7 Langkah Efektif Dalam Mengelola Usaha UMKM

bisnisumkmonline.com –  7 Langkah Efektif Dalam Mengelola Usaha UMKM  | Terdapat beberapa hal yang butuh di perhatikan oleh pelaku usaha, serta yang paling utama pastinya masalah financial/keuangan. Tetapi, ada banyak entrepreneur yg tidak demikian mengerti bagaimana caranya mengelola keuangan usaha mereka. Apakah anda juga satu diantaranya?

7 Langkah Mengelola Keuangan Usaha  Menengah Kecil Mikro

 

1. Pisahkan Rekening Pribadi, Keluarga dengan Rekening Usaha.

Hal semacam ini utama dikerjakan, lantaran ada banyak didapati pelaku usaha yg tidak memisahkan keuangan probadi, keluarga, serta usaha. Dengan dipisah, pastinya perkembangan usaha lebih gampang diukur.

 

2. Distribusikan Pengeluaran Bulanan. Termasuk juga Upah Anda.

Walau ini usaha punya anda sendiri, distribusikan Upah diri Anda sesuai sama tanggung jawab serta ‘angka’ keperluan Anda. Bagiamana langkahnya? Baca : 3 Langkah Mengkalkulasi Upah Seseorang Entrepreneur. Bila sangat terpaksa anda meminjam duit usaha anda, tulis sebagai kasbon/hutang yang perlu anda kembalikan nanti.

 

3. Buat Catatan Proyeksi Arus Kas.

Karenanya ada proyeksi arus kas, Anda ketahui, kapan bakal terima duit, kapan saat untuk keluarkan duit, serta apakah anda bakal mempunyai duit kontan atau tak. Karenanya ada Catatan Arus Kas, kita dapat menghadapi, mencari langkah sebelumnya berlangsung minus.

 

 

4. Buat Laporan Keuangan, Minimum Arus Kas.

Idealnya anda mempunyai neraca keuangan seperti catatan Rugi/Laba serta Neraca. Namun, bila belum sangat mungkin, lantaran masihlah usaha baru, sekurang-kurangnya laporan keluar masuk duit dapat anda bikin.

 

5. Pisahkan Akunting dengan Kasir.

Bila sisi yang pegang duit (kasir) juga bikin neraca keuangan, jadi ada potensi manipulasi laporan. Umpamanya, kas di laporan ada, nyatanya waktu diaudit tidak ada uangnya (mungkin saja terpakai untuk kebutuhan pribadi).

 

6. Jauhi Duit Bermalam di Karyawan.

Banyak peristiwa duit yang dibawa pulang ke tempat tinggal, condong bakal gampang digunakan. Dari mulai argumen saudara sakit, keperluan menekan, sampai pulang kampung.

 

7.  Kerjakan Teliti Stock Barang Dengan cara Berkala.

Celah manipulasi yang lain yaitu stock barang yang telah terjual, dilaporkan belum terjual. Alhasil, duit yang harusnya ada pula menghilang.

Nah, itu tadi 7 Langkah Mengelola Keuangan Usaha yang dapat anda lakukan, mudah-mudahan nantinya usaha anda jadi makin berkembang.

Inilah Alasan Kenapa Harus Tinggalkan Laporan Keuangan Manual

Apakah sampai kini Anda masihlah lakukan pencatatan neraca keuangan dengan cara manual? Misalnya memakai buku serta pulpen untuk mencatat semua neraca keuangan usaha Anda?

Bila keadaan itu masihlah Anda alami, jadi telah waktunya untuk Anda untuk kembali menilainya serta meyakinkan apakah system yang Anda pakai telah pas untuk keuangan usaha Anda.

 7 Langkah Efektif Dalam Mengelola Usaha UMKM Kenyataannya, sekarang ini banyak perusahaan yang sudah meninggalkan system pencatatan dengan cara tradisional itu. Hal semacam ini karena system pencatatan neraca keuangan dengan cara manual mempunyai sebagian kekurangan yang beresiko untuk keamanan data Anda, salah satunya seperti berikut.

Tingkatkan Kwalitas Laporan Keuangan Anda Dengan Langkah Ini!

Utamanya Laporan Keuangan Untuk Usaha Anda

1. Memerlukan Cost Besar

Kemungkinan memakai system pencatatan manual pasti Anda mesti menggaji seseorang accounting untuk merampungkan pekerjaan pembukuan Anda. Belum lagi cost auditor yang perlu mengecek neraca keuangan Anda.

Bila berlangsung kekeliruan akibat human error, jadi Anda mesti bikin lagi neraca keuangan itu. Ingatlah kalau semuanya sistem itu mengonsumsi saat lama lantaran memerlukan tingkat akurasi yang tinggi.

2. Kesusahan Akses

Satu diantara kekurangan system pencatatan neraca keuangan manual yaitu susah untuk dibuka. Sebagai pelaku bisnis, Anda butuh tahu serta meng-update kesibukan keuangan usaha Anda.

Di segi lain, data keuangan perusahaan adalah hal yang utama serta begitu dijaga kerahasiaannya. Tetapi, saat Anda tengah melakukan bisnis ditempat lain, kesusahan memperoleh info yang dibutuhkan bakal menyebabkan fatal pada usaha Anda.

3. Tingkat Pengawasan yang Relatif Rendah

Anda bakal susah mengawasi arus keuangan perusahaan bila memakai system pencatatan dengan cara tradisional. Data keuangan atau pembukuan perusahaan cuma dipegang oleh satu orang atau satu departemen hingga Anda bakal kesusahan untuk mengatur keuangan perusahaan.

Akibat paling fatal yaitu timbulnya pelaku kecurangan atau fraud dalam perusahaan tanpa ada Anda sadari. Kecurangan ini bisa berupa penyalahgunaan asset perusahaan, merubah neraca keuangan untuk keuntungan pribadi, atau dapat pula korupsi. Lantaran tingkat pengawasannya rendah, tanpa ada Anda sadari pegawai Anda tengah menggerogoti duit Anda.

 

baca juga

 

5 Bisnis Mahasiswa Dengan Modal Kecil

4. Kemungkinan Kehilangan Data

Saat mengambil keputusan memakai system akuntansi tradisional, otomatis Anda tengah mempertaruhkan data perusahaan Anda. Kemungkinan kehilangan atau rusaknya data lantaran kecelakaan tidak besar akibat kesibukan keseharian lebih tidak kecil dibanding dengan perbuatan disengaja seperti pencurian data.

Minuman yang tumpah diatas laporan atau data utama yg tidak berniat dibuang adalah contoh kesibukan tidak besar namun beresiko tidak kecil pada perusahaan. Bahkan juga Anda dapat juga kehilangan investor atau pelanggan lantaran kemungkinan kehilangan data.

Nyatanya susah bukanlah untuk melindungi keamanan data Anda? Tetapi susah bukanlah bermakna tidak bisa dikerjakan. Sebab, sekarang ini sudah nampak system akuntansi berbasiskan internet yang di kenal dengan arti cloud accounting. Dengan system akuntansi cloud, Anda bisa menaruh data Anda dengan cara on-line hingga kemungkinan kehilangan data dapat diminimalkan. Data bisa dibuka dengan gampang kapan juga Anda memerlukannya.

Bukan sekedar itu saja, lantaran berbentuk on-line jadi Anda bisa mengundang beberapa orang keyakinan Anda untuk menjalankannya. Dengan hal tersebut, Anda bisa mengawasi pekerjaan mereka sekalian mengontrol keadaan keuangan usaha Anda.

Lantas, bagaimana dengan biayanya? Pada intinya cost operasional akuntansi cloud relatif lebih murah dibanding dengan system akuntansi tradisional yang mewajibkan Anda untuk menggaji seseorang accounting. Biasanya, beberapa pelaku usaha cukup membayar cost operasional per bln. serta Anda bisa bikin neraca keuangan dengan cara instan.

Satu diantara perusahaan di Indonesia yang sediakan basis akuntansi on-line berbasiskan komputasi cloud yaitu Jurnal. id. Dengan basis itu Anda bisa terhubung neraca keuangan Anda di mana juga serta kapan juga Anda ada.

Mengingat data keuangan perusahaan adalah satu diantara penentu untuk perubahan usaha Anda, karenanya hati-hatilah dalam pengelolaannya.  7 Langkah Efektif Dalam Mengelola Usaha UMKM

BisnisUmkmOnline.com

Media Informasi dan Promosi Bisnis UKM Indonesia

Leave a Reply