/ – Belajar bahasa asing seringkali dianggap sebagai kebutuhan tersier diantara kebutuhan mengenyam pendidikan lainnya. Dalam budaya dan sistem belajar kita, belajar bahasa asing dianggap tidak terlalu penting dibandingkan dengan mempelajari ilmu hitung, ilmu pengetahuan alam atau ilmu sosial.
Belajar Bahasa Asing
Di zaman yang menuntut kecepatan dan laju ilmu pengetahuan yang terus berkembang pesat, ternyata ada beberapa bahasa asing yang harus dikuasai oleh masyarakat sebagai salah satu kemampuan dasar guna bersaing dalam bidang ekonomi maupun pendidikan. Contohnya, bahasa Inggris dan bahasa Cina.
Tidak dipungkiri, belajar bahasa asing sangatlah susah dan menyita banyak waktu, terlebih untuk kita yang tidak pernah memakai dan mengonsumsi bahasa tersebut dalam kegiatan sehari-hari. Namun, tidak ada salahnya untuk mengembangkan diri dengan menambah kemampuan yakni menguasai bahasa baru.
Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa asing yang sudah masuk dalam kurikulum pendidikan nasional dimana para murid akan diajarkan tatanan dasar bahasa Inggris,seperti kata kerja atau vocabulary, struktur kata atau grammar, dan cara berbicara atau pronunciation yang baik dan benar.
Di zaman digital seperti saat ini, sangat mudah kita temukan anak-anak yang mampu menguasai bahasa Inggris dengan cukup baik karena terbiasa mendengarkan dan menggunakan bahasa tersebut dalam kegiatan sehari-hari. Biasanya, karena orangtua memakai bahasa tersebut di rumah atau sang anak mengikuti sekolah bertaraf internasional dengan bahasa Inggris sebagai bahasa pokok yang digunakan dalam belajar mengajar.
Kalau anak di usia dini sudah bisa menguasai bahasa Inggris, ternyata belajar bahasa asing cukup mudah, kan?
Cara Belajar Bahasa Inggris
Ada 3 sarana belajar bahasa asing yang dapat kita akses dengan mudah, yakni secara otodidak, les privat, dan belajar melalui lembaga pendidikan bahasa asing konvensional.
Secara otodidak, biasanya dilakukan dengan banyak mendengar orang berbicara bahasa Inggris melalui lagu dan film berbahasa Inggris. Film dianggap sebagai sarana belajar yang baik untuk otodidak karena kita dapat melihat gerak bibir pemain saat mengucap kata demi kata yang membantu memperbaiki pronunciation kita. Melalui film dan lagu, kita bisa menambah banyak perbendaharaan kata dalam bahasa asing yang dapat digunakan sewaktu-waktu. Tapi ingat, jangan lupa mencari arti dan konteks pemakaiannya, ya!
Les privat atau mengundang guru datang ke rumah dengan jadwal yang kita tentukan sendiri masih belum bisa dikatakan efektif untuk belajar bahasa asing. Komunikasi dua arah dengan tutor memang dapat menambah kemampuan, namun kita seringkali kurang percaya diri saat dihadapkan dengan lawan bicara yang memiliki kualitas di atas kita.
Di Indonesia sudah banyak bermunculan lembaga pendidikan bahasa asing yang menawarkan berbagai paket jasa dengan harga yang berbeda-beda di tiap paketnya. Biasanya, lembaga-lembaga ini memiliki jam belajar tertentu yang harus diikuti oleh peserta didik. Hal ini kurang efisien untuk peserta didik dengan latar belakang tertentu yang memiliki waktu luang terbatas.
Di tengah banyaknya lembaga pendidikan bahasa asing dengan berbagai layanan dan fasilitas, hadir sebagai salah satu solusi untuk para peserta didik yang ingin mengembangkan kemampuan bahasa asing.
, Apa Itu?
dengan slogan one stop learning platform adalah lembaga pendidikan bahasa asing berbasis online. Berpusat di kawasan Jakarta Barat, memberikan solusi belajar bahasa asing kapan saja dan dimana saja melalui sistem pembelajaran yang inovatif.
Jadwal belajar mengajar sangat fleksibel, mengikuti waktu luang atau keinginan peserta didik. Seluruh kegiatan belajar dilakukan secara online, dimana tutor atau pengajar akan memberikan materi pada peserta didik melalui aplikasi Zoom. Sistem belajar online ini tentu sangat menguntungkan untuk mereka yang tidak bisa berlama-lama duduk di kelas untuk belajar bahasa asing,
Selain menghadirkan tutor bersertifikasi dengan kemampuan dan kecakapan bahasa asing yang tinggi, juga menghadirkan tutor native speaker atau mereka yang ahli dan menguasai bahasa tersebut sebagai pengajar bagi peserta didik.
Belajar bahasa asing langsung dari native speaker sudah sangat umum dilakukan di berbagai lembaga pendidikan bahasa asing, dimana mereka mendatangkan orang yang berasal dari bahasa tertentu atau orang yang ahli menguasai bahasa karena sudah lama tinggal di negara tersebut.
Banyak yang merasa malu dan tertekan saat belajar bahasa melalui native speaker karena takut melakukan kesalahan. Tapi, belajar bahasa asing bersama native speaker seperti di ternyata memberi banyak keuntungan. Apa saja?
Keuntungan Belajar Bahasa Asing bersama Native Speaker
Mengal dari kompasiana.com, terdapat beberapa keuntungan apabila kita belajar bahasa asing melalui native speaker, seperti menjadi lebih percaya diri karena kita dapat belajar langsung dari yang fasih dengan bahasa tersebut, dapat memperkaya kosakata yang tidak dipelajari di kelas bahasa asing, dapat mengenal aksen dan pengucapan yang benar, serta sebagai motivasi untuk belajar dan meningkatkan kemampuan.
Menjadi Percaya Diri
Native speaker biasanya memiliki toleransi yang tinggi untuk mereka yang sedang belajar bahasa asing karena mereka mengerti kita tidak sepenuhnya memakai bahasa tersebut dalam kegiatan sehari-hari, jadi sangat wajar melakukan kesalahan.
Karena hal itu, kita semakin percaya diri belajar dari native speaker karena merasa mampu dan menguasai bahasa langsung dari para ahli. Jadi, kita akan lebih siap melakukan interaksi bahasa asing dengan orang yang kemampuannya setara bahkan lebih tinggi.
Menambah Kosakata
Selain itu, belajar bahasa dari native speaker juga dapat memperkaya kosakata yang kita miliki. Biasanya, mereka akan menggunakan beberapa kata atau kalimat yang jarang dipelajari dalam materi pembelajaran. Contohnya, slang words atau bahasa sehari-hari yang sifatnya sangat santai.
Hal ini tentu menjadi nilai tambah untuk kita apabila dapat menguasai kosakata tertentu. Semakin banyak kosakata yang kita pakai dan yang kita mengerti, semakin kita menguasai bahasa tersebut.
Mengenal Aksen dan Tahu Cara Pengucapan yang Benar
Aksen satu bahasa dapat menjadi berbeda karena perbedaan letak geografis. Contohnya pemakaian bahasa Inggris dengan aksen British yang digunakan masyarakat Inggris dan aksen Amerika yang digunakan masyarakat Amerika Serikat. Selain aksen, mereka memiliki perbedaan lain dalam struktur kalimat maupun penyebutan beberapa benda.
Belajar bahasa Inggris langsung dari native speaker dapat membantu kita menguasai kedua aksen tersebut dan dapat membedakan mana yang memakai aksen British dan mana yang memakai aksen Amerika.
Selain itu, pelafalan atau pengucapan kosakata yang benar sangat berpengaruh pada tingkat penguasaan bahasa yang benar. Native speaker dapat mengoreksi pengucapan yang benar dalam proses belajar mengajar, sehingga memberi pengetahuan baru bagi peserta didik.
baca juga
Memberi Motivasi untuk Lebih Menguasai Bahasa
Melihat bagaimana native speaker sangat mahir menguasai bahasa asing, tentu dapat menjadi motivasi kita untuk lebih menguasai bahasa tersebut. Menguasai bahasa tertentu memberi banyak keuntungan untuk kita dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Kita dapat berkomunikasi lebih mudah dengan native speaker serta berguna dalam pekerjaan. Terlebih saat ini banyak perusahaan yang mencari karyawan dengan penguasaan bahasa tertentu dengan gaji yang cukup menggiurkan.
Belajar bahasa asing dengan dapat menjadi solusi menguasai bahasa baru di tengah pandemi. Kita tidak harus datang ke kelas dengan jam belajar yang terbatas, serta mendapat materi pembelajaran bertaraf internasional bersama pengajar yang ahli di bidangnya. Untuk menikmati layanan , Anda dapat mengunjungi website di atau menghubungi narahubung melalui email dan aplikasi WhatsApp.
