Charles and Keith

Brand Charles and Keith yang Mendunia dari Singapura

Merek Charles and Keith telah terkenal diseluruh dunia.

Pendiri Charle and Keith adalah dua individu berkewarganegaraan Singapura.

Tas, Sepatu, dan Aksesorisnya berhasil menduduki posisi teratas di Asia.

Harga yang ditawarkan menengah ke atas.

Desain modelnya minimalis dan unik.

Dipadukan dengan warna-warna pilihan.

Charles and Keith memiliki gerai dipusat perbelanjaan tiap negara.

Angka penjualan brand ini tergolong tinggi.

Peminatnya berasal dari berbagai kalangan.

Mulai dari remaja, mahasiswa, pegawai kantoran, sampai ibu rumah tangga.

Kualitas tas dan sepatunya sudah tidak diragukan lagi.

Berikut ini ulasan brand Charles and Keith.

Beserta penjabaran strategi bisnis, sejarah, dan info lainnya.

Strategi Pemasaran Charles and Keith

 

Pemasaran Charles and Keith Group membuatnya mendulang kesuksesan.

Sejauh ini, produk luncuran Charles and Keith banyak diminati.

Kualitas membuat brand ini terkenal dari mulut ke mulut.

Disamping melakukan pemasaran melalui sosial media.

Charles and Keith selalu menjadi rekomendasi para wanita.

Tidak jarang permintaan produk lebih besar dibanding ketersediaannya.

Perusahaan menargetkan pasar sesuai tren yang ada.

Serta membuat lebih banyak penawaran menggiurkan dari Charles and Keith.

Brand ini selalu memperbaharui desain tas dan sepatunya.

Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen.

Kemudian mencari posisi lingkungan pemasaran agar diminati masyarakat.

Kualitas produk sangat diutamakan ketahanannya.

Dari segi desain terlihat lebih berkelas dan modern.

Serta penawaran harga Charles and Keith yang terjangkau.

Untuk beberapa tahun kedepan perusahaan akan meningkatkan distribusinya.

Membuat inovasi produk baru agar mendatangkan pelanggan.

Sejarah Pendirian Charles and Keith

Charles and Keith didirikan dari toko sepatu wanita.

Pertama kali membuka toko di Amara Shopping Centre.

Di negara Singapura tepatnya di tahun 1996.

Yakni dua bersaudara Charles dan Keith Wong.

Keduanya menjalankan toko sepatu berasal dari buatan China dan Malaysia.

Sepatu-sepatu tersebut diperoleh dari pedagang grosir.

Pedangan tersebut merupakan supplier dari pesaing mereka.

Setelah melakukan penjualan selama beberapa bulan memperoleh keuntungan.

Saat itu penjualan sepatu grosir menghasilkan keuntungan tinggi.

Akan tetapi perkembangan produknya sendiri terbatas.

Apabila dibadingkan dengan permintaan yang tinggi.

Kedua pendiri tersebut menyadari potensi pasar.

Akhirnya memutuskan untuk merancang sepatu produk in-house.

Tentu saja dengan rancangan dari pendirinya sendiri.

Setelah itu menciptakan merek sendiri dengan mengidentifikasi pelanggan.

Pertama kali mereka merancang sepatu dengan penawaran harga terjangkau.

Charles and Keith melakukan bisnis dengan pembagian tugas.

Keith memiliki tanggung jawab dalam mendesain sepatu.

Charles yang mengelola penjualan sepatu tersebut.

Pertama kali bisnis ini dirancang dengan hemat biaya.

Sebab mengabisnisumkmonline.com/l langsung dari pabrik namun bukan barang grosir.

Untuk mempertahankan stabilitas usahanya, keduanya membuat eksklusivitas.

Terhadap produk agar pabrik tidak memproduksi dan menjual ke pengecer lain.

Setelah 6 tahun berlalu, tepatnya di tahun 2000.

Semua produknya rancangan sendiri mengalami pertumbuhan permintaan.

Saat itu perusahaan memutuskan untuk memotong perantara perusahaan.

Lalu menjalankan kerjasama dengan pabrik produksi secara langsung.

Strategi Ekspansi Global

Pada 2 tahun pertama perusahaan menetapkan strategi bisnis.

Agar dapat melakukan ekspansi produk secara global.

Sehingga lebih dikenal dan permintaan lebih meningkat.

Tepat pada tahun 1998 perusahaan mulai melakukan penjualan internasional.

Direalisasikan dengan membuka gerai di luar negeri.

Secara resmi pertama kali membuka gerai di Indonesia.

Selanjutnya di tahun 2001 membuka outlet kedua di Filipina.

Tidak berhenti sampai di sana, pada tahun 2004 berekspansi lebih jauh.

Yakni ke negara di daerah Timur Tengah.

Negara pertama yang menjadi tujuan saat itu adalah Dubai.

Setelah itu diikuti pembukaan gerai di begara Oman, Bahrain, dan Arab Saudi.

Pendapatan Mulai Melanjak Pesat dan Problematika

Tahun 2008 menjadi tahun keemasan bagi Charles & Keith.

Sebab berhasil mencapai pendapatan hingga USD 97 juta.

Pertumbuhan profit ini sebesar 30%.

Sebelum 5 tahun selanjutnya perusahaan diakuisisi.

Pada tahun 2011 terjadi pembobolan perusahaan skala besar.

Saat penawaran investasi dari swasta dan pemerinta bernilai tinggi.

Perusahaan menjual saham sebesar 20% setara 23,5 juta USD.

Pada saat itu menjualkan ke L Capital Asia.

Yang saat ini berbah nama nama menjadi L Catterton Asia.

Sebuah grup swasta yang dipimpin dan dimiliki konglomerat Prancis.

Kelompok tersebut dikenal dengan LVMH Group dan Groupe Arnault.

Merupakan perusahaan induk dengan CEO Bernard Arnault.

Kesepakatan penjualan saham ini bernilai 158 juta USD.

Setelah kesepakatan ini terjadi, brand Charles & Keith mulai dipandang dunia.

LVMH membantu memperluas target pasar ke pasar Cina.

Target Pasar Charles and Keith

Saat ini Charles and Keith memiliki 95 gerai di Cina.

Rencana kedepannya akan  menambah 30 sampai 50 toko setiap tahun.

Total keseluruhan gerainya ada 500 toko.

Tersebar di wilayah Eropa, Asia-Pasifik, dan Timur Tengah.

Target pasar yang diutamakan adalah Amerika Serikat, Cina, dan Eropa Barat.

Agar dapat menjadi merek aspirasional secara global.

Dalam strategi bisnis memanfaatkan pengalaman L Catterton Asia dan sponsor.

Saat ini perusahaan dapat menghasilkan sekurangnya 1.000 desain tas dan sepatu baru.

Desain tersebut wajib meluncur setiap tahunnya.

Setelah itu baru memperluas produknya.

Seperti menambahkan ikat pinggang, aksesoris, dam gelang.

Charles and Keith juga berhasil menciptakan Pedro.

Merupakan alas kaki dan aksesoris universal bagi pria dan wanita.

Sekarang telah berhasil mengoperasikan 100 toko.

Keseluruhannya tersebar di negara-negara Cina, Asia Pasifik, dan Timur Tengah.

Penghargaan Menentukan Kualitas

Selama perjalannya perusahaan telah menerima penghargaan.

Sepeti Penghargaan Layanan Prima dari Singapore Retailers Association, 2002.

Penghargaan Kategori Perusahaan pada Singapore Business Awards, 2008.

Disamping itu, Direktur Pelaksana merek yakni Charles Wong.

Telah menerima berbagai penghargaan bergengsi sampai skala internasional.

Seperti Youth Award ASEAN, 2005 diberikan Dewan Pemuda Nasional Singapura.

Di tahun 2008 penghargaan dari Rotary Club.

Di tahun 2012 menerima Penghargaan Kewirausahaan dari Spirit of Enterprise.

Setahun kemudian menerima penghargaan dari Young Achiever Award.

Charles and Keith telah menggunakan berbagai strategi.

Mulai dari mendaftar pada distributor regional.

Mengabisnisumkmonline.com/l pesanan dari kontrak manufaktur.

Setelah itu baru mengeluarkan lisensi waralaba.

Awalnya perusahaan berfikir sebatas bisnis operasional grosir.

Namun, saat tahun 2004 memutuskan membenarkan model bisnis.

Melakukan kerjasama dengan orang yang dapat menjalankan toko di luar negeri.

Umumnya adalah pebisnis dengan merek terpercaya.

Dari sini perusahaan mulai mengenal investasi dan merawat brand.

Sekarang anda dapat menemukan Charles & Keith dengan mudah.

Terutama di negara Arab Saudi sebab permintaan lebih tinggi.

baca juga

bisnis-kenzo-dari-jepang

toomics

uniqlo

Charles and Keith disetarakan dengan merek internasional lain.

Setara dengan Aldo, Nine West, Massimo Dutti, dan Zara.

Setelah itu brand ini mulai berkembang pesat di Timur Tengah.

Pangsa pasar Charles and Keith selanjutnya adalah Amerika Serikat dan Rusia.

Disetiap pendirian gerai, perusahaan merekrut pegawai dari negara bersangkutan.

Sebab hanya penduduk asli yang mengetahui kondisi pasar.

Hal ini merupakan strategi saat mengubah tren terbaru.

Agar target tidak salah sasaran dan mudah diakses pelanggan.

BisnisUmkmOnline.com

Media Informasi dan Promosi Bisnis UKM Indonesia