Di Balik Sukses Evercoss Sabet Indonesia Best Brand Award 2016
bisnisumkmonline.com/ – Sebagai bangsa dengan tingkat pertumbuhan pengguna smartphone dan internet terbesar di dunia, kita patut berbangga bahwa salah satu merk smrtphoe yang beredar di pasaran adalah produk perakitan industri tanah air.
Adalah Evercoss kembali dikukuhkan sebagai jawara smartphone nomor satu di Indonesia dalam ajang Indonesia Best Brand Award (IBBA) 2016 yang merupakan sebuah penghargaan bagi merek-merek terbaik di berbagai industri yang dibuat oleh Majalah SWA dan lembaga riset MARS.
Ini merupakan penghargaan yang keempat yang diterima Evercoss dalam tahun ini, setelah sebelumnya meraih penghargaan dari lembaga lain.
Penghargaan ini sekaligus sebagai bukti bahwa kepercayaan konsumen masih sangat tinggi terhadap produksi dalam negeri. Evercoss unggul dalam kompetisi di enam variabel penilaian, meliputi brand awareness (popularitas merek), ad awareness (popularitas iklan), brand value (tingkat kualitas merek), satisfaction & loyalty index (tingkat kepuasan & loyalitas pelanggan), market share (pangsa pasar), dan gain index (potensi pertumbuhan merek di masa mendatang).
Bagaimana kisah sukses Evercoss ini terjadi? Adakah kunci sukses yang bisa kita petik dibalik pengharggan bergengsi tersebut? Berikut ini ulasannya untuk anda:
Faktor Harga Terjangkau, Kualitas Evercoss juga Kunci Sukses dalam Penetrasi Pasar
Evercoss, menyasar pembeli segmen menengah ke bawah, namun bukan berarti smart phone tersebut dibuat asal asalan. Setiap produk yang mau dirilis ke pasar sudah melalui pengetesan di laboratorium khusus milik Evercoss yang ada di Jakarta untuk dilakukan pengetesan terhadap kualitas dan durabilitas produk. Mulai dari pengetesan tahan akan panas, cipratan api, cipratan air hujan dan lain-lain. Evercoss merupakan satu-satunya brand nasional yang memiliki laboratorium khusus di Jakarta.
Evercoss memastikan bahwa persentase barang yang ”defect on arrival” atau rusak ketika sampai di toko berada di bawah satu persen, dan persentase handphone yang diperbaiki tiap harinya berada di bawah dua persen. Semua suku cadang yang digunakan Evercoss asli.
Baca Juga mengintip-celah-bisnis-kesehatan-tradisional-dan-modern/
Dalam Menjalin Komunikasi dengan Pelanggan soal Kualitas Produk, Departemen Pelayanannya Evercoss menjadi Tulang Punggungnya
Dalam menjamin kualitas dan akses yang mudah bagi pelanggan, Evercoss mengalokasikan sekitar 200 orang untuk siap siaga di kantor pusat dan kantor cabang perusahaan untuk bertugas di bidang servis tiap harinya, Selain itu, 18 service center dan 57 authorized service center di seluruh Indonesia siap mendukung layanan pelanggan yang handal dan cepat.
Ini Dia Kunci Sukses Evercross Menjual 16 Juta Handphone di Indonesia
Walaupun Evercoss tidak punya toko retail, namun jaringan pemasaran dan timnya sangat agresif melakukan pemasaran. Bagi pengamat industri smart phone tentu bisa melihat keseriusan perusahaan saat dalam salah satu sesi promosinya terbarunya dimana Evercoss menjadi salah satu sponsor utama di Indonesian Idol.
Promosi gencar dengan dukungan harga terjangkau telah membuat Evercoss berbangga berdiri sebagai produsen handphone lokal terbesar di Indonesia. Berdasarkan data kementerian perdagangan Indonesia, Evercoss sudah menjual 16 Juta HP tahun lalu, yang berarti 1,5 juta handphone terjual tiap bulannya.
Di Balik Sukses Evercoss Sabet Indonesia Best Brand Award 2016Di Balik Sukses Evercoss Sabet Indonesia Best Brand Award 2016 Penggemar produk lokal berkualitas bisa mendapatkan produk mereka yang paling mahal adalah tablet bernama AT8 yang dihargai Rp 2,5 juta. Diluar itu, semua smartphone Android yang dijual perusahaan ini dijual dengan harga di bawah Rp 2 juta. Harga seperti ini sangat terjangkau oleh masyarakat kita.
Melihat Lebih Jauh Proses Perakitan Ponsel Evercoss di Semarang
Semarang dipilih Evercross sebagai basis produksi mereka untuk pasar lokal Indonesia. Di Kawasan Industri Terboyo, brand lokal tersebut di produksi dengan merakit komponen-komponen ponsel dan tablet yang diimpor dari Tiongkok, lalu dikemas sebelum dilempar ke pasaran.
Proses perakitan Evercross memiiki tahapan baku dengan standar kualitas yang ketat meliput proses sebagai berikut:
- Proses solder papan PCB, kemudian dilanjutkan dengan proses isolator yang melibatkan pemasangan pelengkap, seperti baut dan sekrup.
- Quality control (QC), tempat tiap-tiap perangkat diuji secara individu. Proses QC antara lain melibatkan pengujian kualitas sinyal dan kamera dengan cara selfie. Tentu, memori perangkat akan dihapus (wipe) terlebih dahulu sebelum proses perakitan dilanjutkan.
- Tahap finalisasi. Rangkaian perangkat dibentuk menjadi unit tanpa tutup belakang.
- Proses ionisasi yang memastikan bahwa rangkaian komponen perangkat benar-benar bebas dari debu.
- Pemberian identitas IMEI. Nomer IMEI ini juga tertera di stiker yang ditempelkan di papan PCB, berikut dengan segel baut dan lain-lain.
- Proses kemasan, produk dikemas ke dalam dus disertai dengan komponen lainnya, seperti baterai, charger, buku panduan, dan earphone.
- Proses Shipping/Pengiriman, dimana produk dalam kemasan akan ditimbang untuk memastikan bobotnya sesuai dengan spesifikasi, barulah kemudian dimasukkan ke dalam dus yang masing-masing berisi 20 kotak perangkat, untuk disalurkan ke gudang dalam posisi siap kirim.
Baca Lagi sukses-garda-oto-mendapat-indonesia-best-brand-award/
Dilihat dari Kapasitas Produksinya, Evercross Siap Menyongsong Pasar Global
Evercross walaupun baru Juni ini berproduksi di pabrik Semarang, namun pabrik ini setiap harinya menghasilkan 1.500 smartphone, 1.500 tablet, dan 2.500 feature phone. Dari sekain banyak produk yang dihasilkan, penjualan Evercoss sendiri masih didominasi oleh perangkat jenis feature phone dengan proporsi mencapai 70 persen. Model-model perangkat yang dirakit dan dikemas di pabrik Evercoss di Semarang adalah seri ponsel A7A, A7E, C5F, dan tablet AT1A.
Perkembangan ke depan, Evercoss sedang menyiapkan lahan seluas 8 hektar untuk pembangunan pabrik baru di kawasan Bukit Semarang Baru (BSB) City. Dengan rencana ekspansi seperti tersebut, pabrik yang digadang-gadang bakal menjadi tempat produksi komponen lokal ini diperkirakan bakal menyerap tenaga kerja tambahan sebanyak 2.500 orang.
Evercoss, Siap Melanjutkan dominasi untuk menjadi market leader di Industri smartphone
Sukses Evercoss yang dipercaya konsumen menjadi market leader di Industri smartphone, tidak lepas dari komitmen untuk terus berkarya lebih baik. Proses untuk mendapatkan penghargaan dari lembaga riset MARS dan majalah SWA tidak dicapaia dengan mudah, jadi butuh proses yang panjang sekaligus merupakan bukti bahwa kepercayaan dan tingkat kepuasan konsumen terhadap smartphone Evercoss masih sangat tinggi.
Sukses tersebut sekaligus membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan dimana PT Aries Indo Global (AIG), selaku pemilik merek dagang Evercoss, menerangkan bahwa pabrik di Semarang saat ini telah mempekerjakan sekitar 350 karyawan. Para pekerja ini terbagi ke dalam empat lini produksi untuk menyelesaikan proses produksi seperti uraian diatas. Di Balik Sukses Evercoss Sabet Indonesia Best Brand Award 2016