Ide Kreatif Bersama Cewe Cewe Manis
Ide Kreatif Bersama Cewe Cewe Manis | Cewek senantiasa sama dengan gaptek, sesaat bila suka tehnologi sama dengan style yang nerdy. Walau sebenarnya tidak seluruhnya cewek gaptek serta tidak seluruhnya cewek yang geek itu penampilannya nerdy.
ide bisnis kreatif bersama cewe cewe manisTehnologi memanglah tak dapat terlepas dari kehidupan manusia, tak tahu pria atau wanita, tua ataupun muda,
kita seluruhnya dikelilingi oleh tehnologi yang selalu berkembang. Argumen inilah yang lalu mendasari terbentuknya komune idGeekGirls, bahwa pada masa perubahannya, wanita juga butuh melek tehnologi.
“Meskipun cewek, tidak dapat disangkal bahwa tehnologi sering melingkari hidup kita. Jadi ingin tidak mau, minimum kita dapat memakainya, ” ucap Arianne, inisiator idGeekGirls Jakarta yang kala
itu didapati berbarengan Valencia Steffany di bilangan Kasablanka, Jakarta.
Ia juga memberikan, cewek geek itu tidak mesti berkaca mata tidak tipis serta nenteng buku ke mana-mana. Lantaran chapter Jakarta, masih tetap terlihat manis serta tidak risih dengan sebutan geek.
Bukanlah Perihal Coding
idGeekGirls sendiri adalah sister chapter dari SG GeekGirls (Singapura) yang dipelopori oleh Joyce Huang.
Di Indonesia, pembahasannya tidak terus-terusan perihal coding atau java. Mereka lebih fleksibel merangkul beragam wanita dengan ketertarikannya semasing.
Umpamanya Arianne yang tengah ngambil S2 Psikologi, lalu Valencia yang bekerja di salah satu perusahaan konsultan PR di Jakarta. Bahkan juga, sang inisiatornya juga lulusan design komunikasi visual, bukanlah jurusan computer.
“Kami memanglah tak ngebahas tehnologi dengan cara technical banget. Bahkan juga mereka yang masih tetap belum banyak tahu perihal tehnologi dapat juga gabung serta belajar bareng sama kita, ” kata Valencia, Ketua Chapter Jakarta.
Terbentuk mulai sejak September 2012, komune berbasis situs ini memanglah memprioritaskan berbagi and care. Jadi janganlah kaget bila
codingan malah susah diketemukan disini. Lantaran Sissy, sang inisiator GeekGirls Indonesia sendiri inginkan komune ini bergerak sesuai sama minat
“SG GeekGirls lebih ngebahas perihal manajemen IT serta startup, PH GeekGirls (Filipina) lebih ke coding serta hacking. Sesaat disini, kami masih tetap lihat wanita Indonesia lebih tertarik pada pemakaian tehnologi. Jadi kami mempunyai tujuan untuk jadikan wanita Indonesia juga sebagai pemakai tehnologi yang pandai, ” jelas Sissy melalui emailnya yang saat itu tengah ada di Bandung.
Tehnologi Sisi dari Kehidupan Arianne serta Valencia menuturkan bahwa bila dipahami, tehnologi banyak menolong sehari-harinya wanita. Sebut saja YouTube yang banyak diisi tutorial dandan serta kenakan pakaian, DropBox menolong keamanan data saat computer terserang virus serta crash, atau lain sebagainya.
“Simpel memanglah, namun itu sangatlah menolong kami, ” tegas Ria serta Valen kompak. “Inilah yang lalu jadi maksud kami, empower wanita untuk lebih tahu perihal dunia tehnologi, lantaran saat ini serba digital. Alat dapur saja telah digital, seperti microwave, ” canda Valen.
Lantaran founder serta co-founder-nya berdomisili di Bandung, aktivitas berKembang. Yang akan datang, mereka mengharapkan banyak wanita yang juga tertarik pada perubahan tehnologi turut berhimpun, bahkan juga dari beberapa daerah lain diluar Pulau Jawa.
“Kami memanglah tak ngebahas tehnologi dengan cara technical banget. Bahkan juga mereka yang masih tetap belum banyak tahu perihal tehnologi dapat juga gabung serta belajar bareng sama kita, ”
Menariknya, walau bernama GeekGirls, namun bukan sekedar wanita yang dapat berhimpun. Lantaran menurut Ria, ada dua pria yang termasuk aktif mengulas perihal efisiensi media sosial, situs (blog), serta gadget ini.
“Bahkan kami memperoleh banyak input dari mereka, ” tambah Ria. Cuma saja, terdapat banyak aktivitas spesial wanita yg tidak dapat mereka ikuti.
“Di lain pihak, kami masih tetap mempunyai tantangan perihal persepsi bahwa
di idGeekGirls mesti techie serta jago tehnologi banget, walau sebenarnya tidak, ” lanjut wanita yang kerapkali mengatakan kata ‘sesimpel’ itu.
Keringanan Mencari Sponsorship
Terkecuali memperoleh banyak wacana perihal perubahan tehnologi, keuntungan lain jadi anggota komune ini yaitu keringanannya dalam menggalang dana dari sponsor. Ide Kreatif Bersama Cewe Cewe Manis
Tampilan beberapa anggota yang cantik serta muda (sekitar pada 20- 30an) , memberi kekhasan tersendiri
sebagai nilai plus untuk idGeekGirls. “Tapi kami tidak ingin bila mereka minta beberapa macam, umpamanya mesti kenakan pakaian seksi. Lantaran walau kami ketahui, kami diuntungkan, namun kami tidak mau jual beberapa anggota. Untungnya sih belum ada yang minta seperti itu, ” jelas Ria.
So, buat yang ingin gabung, Anda dapat segera masuk ke idGeekGirls. com, atau Anda dapat juga memberi tawaran kerja sama.
Banyak yang berasumsi bahwa tehnologi itu “mainan” cowok, namun disini mereka menunjukkan bahwa ada juga wanita yang sukai ngoprek pirantinya sendiri. Walau mungkin saja tak seekstrim ngoding, meretelin handphone, buat aplikasi, sampai jailbreak.
Timbulkan Inspirasi Kreatif dalam Melakukan bisnis di CreatiFest
inspirasi kreatif benar-benar sangat menarik untuk di tawarkan dalam dunia usaha. Walau demikian, sebenarnya tak gampang untuk menimbulkan inspirasi yang menarik. Argumen inilah yang mendasari S1 Usaha Prasetiya Mulya mengadakan acara CreatiFest.
menyalurkan inspirasi serta meningkatkan usaha. Bertopik Disaster Management, diinginkan mereka yang turut ikut serta dapat berikan beragam alternatif baru dalam menanggulangi bencana.
“Saya sangatlah suka lantaran kurun waktu yang belum genap setahun ini mereka dapat bikin beragam inspirasi usaha unik yang inovatif untuk diterapkan ke beragam bencana, ” ucap Suherman Widjaya, Head of Undergraduate Management Program in Marketing.
Baca Juga
- Kipling Bag Brand Tas Populer Dunia Dengan Ikon Monyet Berbulu
- Manfaat Jasa Optimasi Website SEO Google Untuk Bisnis Anda
- Dana Investor Tidak Menjadi Jaminan Anda Akan Sukses Menjadi Entrepreneur
pada Rabu, 25 Juni 2014 di universitas Prasetiya Mulya BSD ini adalah wadah untuk beberapa mahasiswa untuk keluarkan inspirasi usaha teranyar, namun juga pikirkan cost produksi, market yang bakal disasar, dan apakah inspirasi itu betul-betul applicable untuk pasar yang bakal dikerjakan.
Ada 38 grup yang berkompetisi dalam CreatiFest serta ada tiga kelompok yang dilombakan, yakni Pre-Disaster, Disaster, serta Post-Disaster. Semasing peserta mempresentasikan karyanya dihadapan juri. Salah satu jurinya yaitu Suhartono Chandra, Managing Director Majalah Marketing Grup Ide Kreatif Bersama Cewe Cewe Manis