Inspirasi Bisnis Kuliner Dari UKM sampai Cafe , dari Roti Bakar Hingga Steak

bisnisumkmonline.com – Inspirasi Bisnis Kuliner Dari UKM sampai Cafe , dari Roti Bakar Hingga Steak , Dalam menggerakkan usaha, kejelian memastikan product dapat jadi pembeda keberhasilan antar satu pelaku bisnis dengan pelaku bisnis lain.

Salah langkah dalam memastikan product yang bakal di jual, bukanlah mustahil bakal menyeret kita kedalam lembah kegagalan. Tetapi bila ingin menyempatkan diri lebih untuk meriset product serta pasar yang pas, jadi bakal telah satu langkah menuju keberhasilan.

Seseorang entrepreneur asal kota Tangerang sudah menunjukkan hal itu. Dengan penilaian yang baik pada potensi pasar yang ada, pada akhirnya ia dapat memastikan type product apa yang dapat menghadirkan keuntungan tambah baik. Yaitu Irwan Tanusolihin, entrepreneur #bisnis kuliner roti bakar yang saat ini sudah berhasil dengan brand usahanya Roti Bakar 88.

Sesudah belasan th., bangun usaha roti bakar dari mulai 0, saat ini manisnya provitpun sukses ia cicipi sebagai buah dari kerja kerasnya. Lebih komplit mengenai cerita serta perjuangan Irwan Tanusolihin meningkatkan usaha Roti Bakar 88, sudah dirangkum dalam artikel di bawah ini.

Awal Mula Usaha Roti Bakar 88

Irwan Tanusolihin pertama kalinya meningkatkan usaha roti bakar kepunyaannya pada th. 2002. Saat itu, ia memanglah sudah berancang untuk bangun usaha mandiri dengan tujuan yaitu usaha kuliner. Tidak ingin tergesa-gesa, ia memonitor terlebih dulu potensi usaha kuliner yang ada di lokasi rumahnya yaitu di Tangerang, Jawa Barat.

Sesudah memperhitungkan baik-baik, barulah ia memastikan kudapan legit roti bakar sebagai object paling utama bisnisnya. Terkecuali memiliki banyak peminat, roti bakar memanglah memiliki market share yang luas untuk diperkembang. Serta tempat di Jalan Kisamaun 118, Pasar Lama, Tangerang jadi markas jadi markas pertama berdirinya usaha roti bakar yang dilabeli dengan nama Roti Bakar 88 itu.

 

Berkompetisi Melalui Kwalitas Roti

Sama dengan usaha biasanya, Roti Bakar 88 juga alami gunakan surut usaha dalam bebrapa th. awal berdirinya. Tetapi dengan ketekunan serta tekat kuat yang dipunyai sang yang memiliki, perlahan-lahan kedai Roti Bakar 88 selalu berkembang serta kenal banyak pencinta makanan ringan hangat itu.

Nah, demikian pula dalam soal persaingan usaha, Irwan faham benar kalau hal itu yaitu kepastian yang senantiasa ada serta tak dapat dijauhi. Bahkan juga mulai sejak awal membangun usaha, ia telah mulai memperkirakan serta ambillah ancang-ancang bagaimanakah dapat memenangkan “perang” itu.

Oleh karenanya, sebagai satu diantara senjata paling utama usaha roti bakarnya, Irwan sudah meningkatkan roti buatan sendiri yang pastinya tidak sama dengan kedai roti bakar biasanya. Bahkan juga pada satu peluang, ia menklaim kalau cuma Roti Bakar 88 yang memiliki racikan roti khas sendiri tak seperti usaha lain yang memakai roti tawar umum. Tetapi memanglah benar, karena roti original itu, pelanggan selalu berdatangan bahkan juga makin ramai dari saat ke saat.

Diluar itu sebagai keunggulan lain dari Roti Bakar 88 yaitu varian sajian yang dipunyai. Bukan sekedar tawarkan roti bakar special dengan balutan coklat serta keju yang nikmat, kedai itu juga memiliki sebagian menu lain seperti burger, pancake, kentang goreng, sampai mie instan bermacam rasa. Sedang untuk pelepas dahaga, pilihan yang dapat di nikmati pelanggan Roti Bakar 88 diantaranya bermacam juice, capucino, lemon squash, dan minuman coklat yang nikmat.

Tawarkan Kemitraan Waralaba dari Roti Bakar 88

Sesudah jalan 8 th., tepatnya pada th. 2010, Irwan mengambil keputusan untuk buka program kemitraan waralaba brand Roti Bakar 88. Saat itu, sekurang-kurangnya ada 7 mitra yang segera tertarik membangun usaha Roti Bakar 88 di banyak wilayah seperti Bogor, Karawaci, Gading Serpong, Pamulang dan sebagainya. Dari situ brand Roti Bakar 88 mulai di kenal lebih luas lagi bahkan menghadirkan mitra #waralaba lain yang mau berhimpun.

Tentang program kemitraan Roti Bakar 88 sendiri, cost yang dibanderol untuk tiap-tiap anggota yaitu sebesar Rp 40 juta. Dari dana itu mitra bakal memperoleh perlengkapan memasak, seragam, peralatan promosi, dan kursus untuk karyawan yang bakal menggerakkan usaha itu.

Nanti saat telah mulai jalan, pihak penglola dipakai cost royalty sebesar 5 persen dari omzet usaha. Tetapi cost itu tak dipakai pada semuanya mitra, cuma mitra dengan omzet di atas Rp 15 jutalah yang diharuskan membayar. Angka Rp 15 juta itu di ambil dari rata-rata omzet bulanan dari beberapa mitra yang telah lama berhimpun. Lebih komplit dapat dipandang di website resminya yaitu Rotibakar88. com.

Sekarang ini jaringan usaha Roti Bakar 88 sudah menyebar dibeberapa daerah di lokasi Jawa Barat. Dengan kesukesesan itu praktis membawa keuntungan yang banyak untuk sang founder Irwan Tanusolihin. Tetapi untuk kita masihlah meniti usaha, janganlah saksikan apa yang telah dicapai tetapi bagaimanakah beratnya usaha itu di

bangun.

Bisnis Kuliner Burger Unik Madre Arbanat

Usaha kuliner di Indonesia sedang tumbuh dengan menggeliat. Potensinya makin tidak kecil karena ada kreatifitas yang ditampilkan oleh beberapa pelakunya. Kreatifitas serta inovasi memanglah suatu hal yang diperlukan oleh usaha apa pun untuk dapat bertahan, eksis serta maju bertumbuh. Namun tanpa ada inovasi serta kreatifitas, jadi suatu product atau inspirasi bakal alami kejenuhan serta pada akhirnya jadi kering dan menghilang ditelan bumi.

Product kuliner adalah satu diantara bagian yang memerlukan kreatifitas serta inovasi yang tinggi. Tingginya tingkat kejenuhan yang ada pada bagian ini mesti jadi landasan serta kerangka basic untuk siapapun yang mau terjun ke dunia #bisnis kuliner. Jadi tidak ayal apabila lalu banyak bermunculan entrepreneur usaha kuliner yang menhadirkan sajian menu dengan bermacam bentuk, rasa serta beberapa nama yang unik serta menarik untuk dapat mencapai simpati hati customer.

Hal ini dapat yang pada akhirnya bikin Nita Liana yang lalu serius menjajal usaha kuliner dengan mendatangkan Madre Arbanat, suatu jajanan burger yang dimodifikasi dengan menarik serta kaya rasa. Lantas seperti apakah sajian Madre Arbanat kreasi Nita Liana ini sesungguhnya? Tersebut penjelasannya.
Awal Berdiri

Dari tanggapan serta respon yang baik dari beberapa orang seputar tersebut, jadi lalu Nita membulatkan tekad untuk membangun Madre Arbanat pada Agustus 2015 di Gading Serpong, Tangerang. Dengan brand bisnisnya itu, Nita fokus pasarnya ke kelompok remaja serta dewasa muda seperti anak SMA serta mahasiswa yang sukai kumpul-kumpul.

Terkecuali aspek lingkungannya yang banyak dengan remaja, tempat yang jual burger di Tangerang yang masihlah tidak sering dikira jadi peluang Nita untuk dapat memperoleh laba yang tidak kecil untuk burger kreasinya.

 

Kekhasan Burger Madre Arbanat Yang Lezat

Madre Arbanat sendiri datang dari bhs Perancis yang terbagi dalam dua suku kata yakni Madre yang berati Biang atau yang membuahkan banyak serta Arbanat yang berarti gulali atau bila di Indonesia populer dengan rambut nenek. Jadi Madre Arbanat yaitu biang gulali yang begitu banyak serta melimpah.

Walau adalah type kudapan yang datang dari luar negeri, burger sangatlah familiar di Indonesia. Kudapan yang terbagi dalam dua roti bulat berwarna cokelat dengan taburan wijen yang terbelah serta berisi bermacam isian daging serta sayur dan bermacam warna ini sekarang ini begitu gampang diketemukan bukan sekedar di resto serta mall tetapi di jalanan kita dapat juga menemukannya.

Tetapi di tangan Nita Liana, burger yang umum kita nikmati ini bakal terlihat tidak sama. Pasalnya dengan mendatangkan brand Madre Arbanat, Nita membuat burger kreasinya seperti bakpao yang begitu unik serta tak terlihat seperti umumnya.

Disadari Nita sendiri kalau terjunnya ia ke usaha burger uniknya ini tak disengaja. Pada th. 2013, ia memanglah bikin burger modifikasi pertama untuk anaknya. Tetapi tidak diduga burger bikinannya itu memperoleh tanggapan yang baik dari beberapa rekannya serta jadi referensi dari mulut ke mulut. Sampai lalu satu per satu beberapa rekannya pesan burger uniknya itu.
Sajian Madre Arbanat

Pada umumnya Madre Arbanat ini menghidangkan dua jenis burger yaitu burger asin serta burger manis dengan kata lain paoger dengan kata lain bakpao yang dipadukan dengan burger. Pada product burger asinnya, Nita mengkreasikan bun (roti burger) dengan bentuk-bentuk menarik yang mirip binatang babi, ayam, anjing, yang di dalamnya diisi daging sapi, ikan atau ayam.

Rotinya sendiri lalu di buat dengan penuh warna warni seperti merah, hitam, cokelat. Sedang untuk burger manis atau Paoger sendiri memiliki bentuk dapat berupa lebah, katak, beruang yang berisi es cream seperti cokelat, vanila, serta strobery.

 

Dalam sajian menunya, Madre Arbanat sendiri mendatangkan 10 menu yang dihidangkan umpamanya Madre Brown, Madre Black, Madre Red Velvet, Paoger Dog, sampai Paoger Chick. Harga nya dari mulai Rp 36. 000 sampai Rp 42. 000 per jumlah.

Sekarang ini Madre Arbanat sudah berkembang dengan baik. Pasalnya, product burger kreasi Nita ini banyak memperoleh tempat di hati beberapa anak muda. Dalam satu hari Nita mengakui dapat jual kian lebih 50 jumlah burger, serta semakin lebih banyak pada akhir minggu. Dari penjualannya itu, Nita menyebutkan kalau dianya dapat mengantongi omzet sampai Rp 50 juta per bln

 

Bisnis Kuliner Steak Iga Makasar

 

Kuliner yang satu ini benar-benar sangat khas. Datang dari kota Makassar, olahan iga Makassar ada ke orang-orang untuk menggoyang lidah nusantara. Tetapi sayangnya tak kebanyakan orang dapat nikmati sajian kuliner yang satu ini lantaran harga nya yang terlalu mahal. Lihat hal semacam itu, Rahfi Abdul Rahim lalu bikin serta buka usaha kuliner yang dinamakan Steak Ratu Konro Daeng Rahfi yang menghidangkan olahan iga dengan harga terjangkau tetapi dengan kwalitas yang tidak murahan.

Dengan cita rasa yg tidak kalah dengan resto terkenal, Steak Ratu Konro Daeng Rahfi saat ini sudah dapat jual 20–50 jumlah dengan omset seputar Rp 1–1, 5 juta/hari. Lantas seperti apakah usaha Steak Ratu Konro Daeng Rahfi yang dirintis oleh suami dari Siti Firdausi ini sesungguhnya? Tersebut penjelasannya.

Menu Sajian Steak Ratu Konro Daeng Rahfi

Steak Ratu Konro Daeng Rahfi ini tawarkan bermacam menu olahan iga serta makanan khas Makasar seperti Iga Bakar, Konro, Coto Makasar, Burasa, sampai Es Pisang Ijo yang mempunyai rasa yang otentik seperti di daerah aslinya. Untuk permasalahan harga, Anda tak perlu cemas. Untuk nikmati sajian menu Steak Ratu Konro Daeng Rahfi ini Anda tak perlu merogoh koek yang dalam.

Cuma dengan harga dari mulai Rp 20–60 ribu/jumlah, Anda dapat nikmati sajian Steak Ratu Konro Daeng Rahfi. Dalam satu hari Rahfi Abdul Rahim dapat menggunakan 10 kg iga sapi lokal. Untuk selalu tingkatkan omsetnya, Rahfi memberi service delivery order untuk pelanggan dengan radius 1 km.

 

Kemitraan serta Paket Investasi Steak Ratu Konro

Saai ini Steak Ratu Konro Daeng Rahfi sudah tawarkan kemitraan untuk siapapun yang tertarik bekerja bersama. Paket kemitraan yang ada sendiri ada 3 pilihan yang di tawarkan Steak Ratu Konro Daeng Rahfi yakni paket booth, paket warung tenda serta paket mini resto.

Dengan paket booth yang bernilai Rp 7 juta, mitra bakal memperoleh memperoleh peralatan komplit dari mulai booth, meja promosi, priuk semi stainless ukuran 15 liter, jus, 3 buah priuk umum ukuran 5 liter, sampai media promosi berbentuk spanduk serta umbul-umbul.

Bila mitra pilih paket warung tenda dengan investasi sebesar Rp 15 juta, jadi mitra bakal memperoleh perlengkapan seperti pada paket booth ditambah tenda, serta bahan baku awal berbentuk 45 kg iga sapi serta persediaan bumbu untuk satu bulan.

Sedang pada paket Mini Resto dengan investasi Rp 35 juta, mitra bakal memperoleh seperti paket warung tenda tetapi dengan jumlah yang semakin banyak. Semuanya investasi itu yaitu di luar sewa tempat serta berlaku untuk kontrak kerja sama sepanjang 5 th. tetapi bisa diperpanjang dengan cost yang bakal dibicarakan lalu.
Menawarkan System Untuk Hasil

Inspirasi Bisnis Kuliner Dari UKM sampai Cafe , dari Roti Bakar Hingga Steak Ada yang menarik dari kemitraan yang di tawarkan Rahfi ini. Jadi jika mitra yang mau mengambil paket #invetasi tetapi tak dapat saat untuk menggerakkan usahanya, Rahfi tawarkan rencana untuk hasil 50 : 50 di mana semuanya operasional digerakkan oleh pewaralaba. Tetapi bila mitra yang menggerakkan usahanya sendiri harus membayar royalty fee sebesar 0, 5% dari omset.

Royalty fee yang ada itu nanti bakal dipakai untuk monitoring ke outlet mitra setiap bulannya. Setelah itu mitra harus beli bahan baku berbentuk bumbu paling utama khas Steak Ratu Konro Daeng Rahfi. Disamping itu bahan baku iga, Mitra dapat beli di tempat semasing supaya lebih efektif serta menghemat biaya kirim.

 

Masalah Usaha serta Aktivitas Promosi

Dalam menggerakkan usaha Steak Ratu Konro Daeng Rahfi Disebutkan Rahfi kalau masalahnya yaitu ada karyawan yang lupa menghangatkan masakan hingga mesti senantiasa diingatkan. Makanan yg tidak dihangatkan memanglah bakal susah untuk dihidangkan atau bahkan juga tak dapat lagi di jual lantaran makanan itu bakal cepat basi.

 

baca juga

1. Bisnis Kreatif dari Ide Bobo Cantik

Baca juga

Editor’s Choice

350 Daftar Waralaba Dan Franchise Mulai Dari 1 Juta sd 1 Milyar

1000.001 Ide Bisnis UKM Dengan Modal Mulai 100 Ribu

Panduan Bisnis Online Terlengkap

 

 

Sedang dalam soal pemasaran atau marketing, Rahfi mengakui masihlah menggerakkan dengan memercayakan promosi dari mulut ke mulut serta lewat on-line dengan bikin situs (blog) Yukbermitrastekratukonro. blogspot. com. Walau sekian, Rahfi mengakui ke depan bakal merencanakan untuk lebih gencar lagi menggiatkan pemasaran dengan berpromosi baik lewat media bikin ataupun ikuti pameran #waralaba.

BisnisUmkmOnline.com

Media Informasi dan Promosi Bisnis UKM Indonesia

Leave a Reply