– Suatu hari diawal Januari 2019, Penulis mengikuti pameran beasiswa kuliah ke Luar Negeri yang diselenggarakan oleh salah satu universitas swasta di Yogyakarta. Pada saat itu, penulis kena teguran seorang penjaga booth sebuah universitas terkemuka di Australia karena tidak mnegerti apa itu tes GRE.
Sejak saat itu penulis mulai mencari cari apa yang dimaksud tes GRE. Ternyata tes GRE adalah singkatan dari Graduate Record Examination.
Tes ini dikembangkan dan dikelola oleh lembaga yang sama dengan pengembang tes TOEFL yaitu ETS (Educational Training Service) Amerika Serikat. Namun kedua tes tersebut memiliki tujuan dan struktur yang berbeda.
Tes GRE adalah tes yang tidak hanya berfokus pada kemampuan bahasa Inggris sebagaimana tes TOEFL atau IELTS. Tetapi juga berfokus pada kemampuan peserta tes untuk memahami teks yang rumit dan menjelaskan data data kuantitatif dengan baik. Format tes ini seperti tes SAT tetapi jika SAT adalah tes untuk jenjang S1 (undergraduate degree) , maka tes GRE ditujukan untuk calon mahasiswa jenjang master dan doktoral (graduate degree and Phd.).
Tidak semua universitas dan program dari negara negara yang menggunakan bahasa Inggris membutuhkan tes ini sebagai prasyarat masuk. Jadi anda harus memastikan sendiri apakah program dan universitas yang anda inginkan membutuhkan tes ini sebagai prasyarat.
Format tes GRE
Tes ini mencakup tiga jenis bagian soal yaitu:
1. Analytical Wrting
Tes bagian ini menguji kemampuan anda untuk:
- Menyampaikan ide yang rumit dalam kalimat yang jelas dan terstruktur;
- Mendukung ide anda tersebut dengan data, alasan yang masuk akal dan contoh;
- Menguji hipotesis dan memberikan bukti atas hasil uji hipotesis tersebut;
- Menyusun paragraf paragraf tersebut dalam susunan yang kohesif dan koheren;
- Menulis masing masing kalimat dengan gramatikal yang benar.
Bagian ini terdiri dari dua subbagian. Untuk mengerjakan masing masing subbagian anda akan diberi waktu 30 menit.
2. Verbal Reasoning
Tes bagian ini menguji kemampuan anda untuk:
- Menarik kesimpulan dari teks kuliah;
- Mengidentifikasi alasan mengapa ada data yang tidak lengkap;
- Mengidentifikasi sudut pandang, asumsi dan prespektif penulis teks tersebut;
- Mendeskripsikan makna teks tersebut baik makna denotatif atau literal, maupun makna konotatif atau figuratif;
- Tes pada subbagian ini menuntut anda untuk menemukan poin penting dalam teks;
- Memisahkan poin penting tersebut dari poin poin yang tidak penting;
- Merangkum teks;
- Memahami struktur teks;
- Tes ini juga meminta anda untuk memahami kata per kata, kalimat per kalimat dan mengerti bagaimana kata kata dan kalimat kalimat tersebut berhubungan satu sama lain.
Sama seperti halnya bagian analitycal writing , tes pada bagian ini juga terdiri dari dua subbagian dan untuk mengerjakan masing masing subbagian, anda diberi waktu 30 menit.
3. Quantitative Reasoning
Quantitative Reasoning adalah tes yang mengukur kemampuan anda untuk:
- Memahami sebuah informasi yang tersaji dalam data kuantitatif sehingga anda mampu menganalisisnya dan menginterpretasikannya dengan benar;
- Menggunakan model matematis untuk menyelesaikan masalah;
- Menggunakan kemampuan matematis dasar seperti matematika geometris, matematika aritmatik, aljabar dan analisis data.
Tes ini juga terdiri dari dua subbagian. Hanya saja waktu untuk mengerjakan masing masing subbagian tes ini adalah 35 menit.
Dengan demikian untuk menyelesaikan satu paket tes GRE, anda perlu waktu kurang lebih 3, 5 jam.
baca juga
- 10 Manfaat SEO untuk Bisnis Kecil
- Lele Lela- Bisnis Kuliner Pecel Lele Beromzet Miliaran
- Supplier Refill Tinta Spidol HQLINE di Indonesia
- Multikemasplastindo- Distributor Stretch Film
- Para Pebisnis , Cek Lima Ijin Usaha Yang Dihapuskan Ini
Penilaian Tes
Untuk Verbal dan Quantitative Reasoning skala skor berkisar antara 130 sampai 170 dengan masing masing soal yang benar bernilai 1. Sedangkan untuk bagian Analytical Writing, skala skor berkisar antara 0 sampai 6 poin dengan masing masing soal yang benar bernilai 0.5.
Skor ini bisa anda dapatkan 10 sampai 15 hari setelah anda melakukan test. Untuk melihatnya atau mencetaknya, anda perlu masuk pada akun ETS anda. ETS akan mengirimkan skor ini kepada institusi yang anda tuju.
Menurut pengalaman dari Aditya Parama Setiabudi dalam blognya[i], sebelum tes anda akan diminta untuk mengisi kolom universitas tujuan. Yang mana hal ini ditujukan agar pihak ETS bisa langsung mengirim skor anda kepada universitas terkait. Kolom ini berisi nomor kode universitas yang bisa anda dapatkan di website masing masing universitas tujuan anda.
Anda hanya bisa mengal tes ini 5 kali berturut turt dalam satu tahun. Dengan jarak antara masing masing tes lebih dari 3 minggu (21 hari).
Sama seperti halnya tes TOEFL iBT, tes ini dikendalikan langsung oleh ETS Amerika Serikat. Dengan demikian harga untuk mengal tes ini sama di seluruh dunia kecuali beberapa negara seperti China dan India. Harga untuk mengikuti tes ini di Indonesia kurang lebih sekitar 205 USD atau sebesar Rp. 3.017.000.,00 untuk harga dollar per tanggal 9 Oktober 2020.
Karena biaya tes ini cukup mahal dan durasi pelaksanaan tes yang cukup panjang, kiranya perlu bagi anda untuk mempersiapkan diri dengan matang agar rencana anda untuk kuliah di luar negeri bisa segera terealisasi. Salah satu cara yang bisa anda tempuh untuk mempersiapkan diri mengikuti tes ini adalah dengan mengal kursus khusus GRE Test di .
Kursus GRE tes di dibing oleh tutor tutor khusus yang memiliki kualifikasi mumpuni. Dengan demikian anda bisa meningkatkan skor GRE anda secepat mungkin dengan harga yang jauh lebih terjangkau.
Anda juga bisa belajar dimana saja dan kapan saja. Sebab berprinsip ‘one stop learning platform’ yang menyajikan pembelajaran bahasa asing yang fleksibel. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa mengunjungi laman dibawah ini:
Informasi diatas adalah informasi tes GRE General test. Apabila anda ingin mengal studi bisnis dan hukum, maka anda bisa memilih GRE untuk bisnis atau GRE untuk hukum. Karena kedua bidang studi ini memiliki banyak istilah teknis yang memang hanya harus dimengerti oleh orang orang dengan bidang terkait.
Menyiapkan diri untuk kuliah di Luar Negeri memang perlu persiapan yang matang dan biaya yang tidak sedikit. Karena selain harus menyiapkan tes kemahiran bahasa Inggris, anda juga diminta untuk mengikuti tes lain seperti tes GRE ini.
Namun anda tidak perlu khawatir. adalah tempat yang cocok bagi anda untuk mempersiapkan semua itu. Sebab tidak hanya menyediakan kursus persiapan GRE saja melainkan juga kursus persiapan tes TOEFL, tes IELTS bahkan tes GMAT dengan biaya terjangkau dan tutor yang berkualitas.
Jadi, tunggu apalagi?. Segera daftarkan diri anda ke !
