– Menguasai Bahasa Inggris tentu membutuhkan tahapan-tahapan dasar supaya pengetahuan yang didapat bisa benar-benar dimengerti dan dipahami. Nah, ada beberapa materi dasar yang sering dilupakan dalam pembelajaran Bahasa Inggris.
Yang namanya dasar merupakan pondasi jika pondasinya saja kurang kokoh bagaimana nanti hasilnya. Pertama materi yang dilupakan dan menjadi dasar adalah spelling name, ya saat wawancara kerja ataupun kuliah selalu ada pertanyaan “how do you spell your name?” bagaimana caa mengeja nama, sebagian mungkin tidak asing dengan cara mengeja nama namun kebanyakan peserta didik itu tidak tahu atau bahkan tidak pernah mengeja nama dirinya sendiri. Berdasarkan pengalaman ini penting kita tahu mengeja nama dengan mengetahui alphabet Bahasa Inggris, ini mungkin pelajaran TK atau SD namun kenyataanya kuliahan jurusan Bahasa Inggris pun kesulitan untuk belajar pronunciation. Maka dari itu penting bagi pemula belajar Bahasa Inggris untuk menguasai pronunciation dan tahu cara spelling name.
Berikutnya hal mendasar dari Bahasa Inggris yang jarang di perhatikan adalah possessive pronoun ini merupakan kata kepemilikan yang biasanya kita buat di awal membuat kalimat. Ada dua jenis possessive pertama possessive adjective kedua possessive pronoun. Contoh :
Possessive adjective adalah : my, your, their, our, her, his, its.
Posessive pronoun adalah : mine, yours, theirs, ours, hers, his. –
Tapi tidak ada possesive pronoun buat it.
Perhatikan contoh-contoh berikut:
- My book is green / Bukuku berwarna hijau (possessive adjective)
- Your broken car needs to be repaired / Mobil rusakmu perlu diperbaiki (possessive adjective)
- Their typing skill is awesome / kemampuan mengetik mereka menakjubkan (possessive adjective)
- Our sedentary lifestyle will result in unhealthy life / Gaya hidup kita yang jarang bergerak akan mengakibatkan hidup yang tidak sehat.(possessive adjective)
- Mannequins in her shop are seemingly alive / Boneka di tokonya nampaknya hidup
- His modern technique to cultivate the soils can reduce the cost and can be more efficient / Metode modernnya dalam mengolah tanah dapat mengurangi biaya dan juga lebih efisien (possessive adjective)
- The Elephant has the biggest ears on left and right side of its head / Gajah itu memiliki telinga yang paling besar di sisi kiri kanan kepalnya (possessive adjective)
Nah, itulah contoh dari materi possessive pronoun atau kata kepemilkan. Jika dapat menguasai ini maka dalam berbicara dan menulis akan terasa mudah.
Next, materi yang sering dilupakan dalam pembelajaran English yakni object pronoun, Object Pronouns adalah kata ganti milik (orang atau benda) yang berfungsi sebagai “object”. Dengan kata lain “kata ganti milik yang dikenai tindakan”. Nah jika sudah tahu maknanya langsung kita menuju contoh :
- Me (saya)
Listen to me (Dengarkan saya)
- us (kami, kita)
The teachers will be mad at us (Para guru akan marah pada kita)
- you (kamu, kalian)
I’m glad to see you! (Saya senang berjumpa denganmu!)
- her (dia – perempuan)
You need to take her home now (Kamu harus mengantarnya pulang sekarang)
- him (dia – laki-laki)
Please tell Ryan I really miss him! (Katakan pada Ryan saya sangat merindukannya!)
- it (dia, itu – binatang, benda)
Is batagor good? I’ve never had it before (Apakah batagor enak? Saya belum pernah makan itu sebelumnya)
- them (mereka)
Where are Happy and Kalia? I haven’t seen them all day (Di mana kah Happy dan Kalia? Saya belum melihat mereka seharian)
Jika kita tahu bagaimana untuk menemukan obyek dari kalimat, maka kita akan menemukan itu sangat mudah untuk mengidentifikasi kata ganti objek saat melihatnya. Untuk menemukan obyek dari kalimat, Cari kata benda dan kata kerja dan mental memisahkan mereka dari seluruh kalimat berisi kata-kata. Kedua subyek dan obyek dari kalimat akan kata atau kata ganti. Subjek akan menjadi orang yang melakukan tindakan menjelaskan kata kerja. Objek adalah kata atau kata ganti yang menerima tindakan. Membuat hal-hal bahkan lebih sederhana, ketika objek tidak kata benda, ini adalah kata ganti objek.
baca juga
- 10 Manfaat SEO untuk Bisnis Kecil
- Lele Lela- Bisnis Kuliner Pecel Lele Beromzet Miliaran
- Supplier Refill Tinta Spidol HQLINE di Indonesia
- Multikemasplastindo- Distributor Stretch Film
- Para Pebisnis , Cek Lima Ijin Usaha Yang Dihapuskan Ini
Seperti kata ganti orang subjek, kata ganti objek dapat tunggal atau jamak, maskulin, feminin, atau gender netral. Kata ganti maskulin atau feminin subjek digunakan setiap kali gender dikenal. Ketika merujuk pada cuaca, suhu, waktu, suatu obyek mati atau seorang anak atau hewan gender belum ditentukan, bentuk netral “it” dapat digunakan. Memang terlihat sederhanakan tapi coba jika lupa atau tidak bisa mana mungkin kita menguasai Bahasa.
Selanjutnya materi yang dilupakan berikutnya adalah article artikel disini bukan artikel berbentuk teks melainkan kata yang digunakan untuk membatasi pengertian dari noun (kata benda). Article atau kata sandang, terbagi menjadi dua macam, yaitu: definite dan indefinite. Adapula zero article yang berarti tanpa kata sandang.
Definite Article
The merupakan kata sandang yang digunakan pada definite article.
The digunakan pada hal yang spesifik (telah jelas ataupun telah diterangkan sebelumnya) meliputi: person (orang), thing (benda), maupun idea (pemikiran).
Kata ini digunakan sebelum countable noun (kata benda dapat dihitung) maupun uncountable noun (kata benda yang tidak dapat dihitung).
Contoh Kalimat Definite Article:
- There’s a girl in front of the bookstore. The girl wore boots.
(Disana ada seorang anak di depan toko buku.)
- The place that I just visited is cozy.
(Tempat yang baru saya kunjungi sangat nyaman.)
- Indefinite Articles
A atau an digunakan pada indefinite articles.
Kata sandang ini digunakan pada hal yang tidak spesifik atau belum pernah diterangkan sebelumnya, meliputi: person (orang), thing (benda), maupun idea (pemikiran).
Kata ini hanya digunakan sebelum singular countable noun (kata benda dapat dihitung tunggal).
Contoh Kalimat Indefinite Article:
- He goes to the swimming pool twice a week.
(Dia pergi ke kolam renang dua kali seminggu.)
- Zero Article (Tanpa a, an, the)
Zero article berarti tidak ada article (a, an, the) yang perlu untuk digunakan terhadap suatu noun (kata benda).
Beberapa macam noun yang tidak atau dapat tidak menggunakan article (tanpa a, an, the) antara lain adalah nama-nama bahasa, olahraga, academic subject, dll.
Contoh Kalimat Zero Article:
- Can you speak Japanese?
(Dapatkah kamu bicara bahasa Jepang?)
- That children played football.
(Anak-anak itu bermain bola.)
Nah itulah materi yang sederhana namun jarang dipelajari oleh siswa makanya sesalu kesulitan dalam penerapan baik terhadap menulis ataupu berbicara. Banyak hal yang mendalam sebetulnya dalam Bahasa Inggris tetapi selalu diabaikan merasa cukup bisa secara otodidak terlebih banyak kamus online ataupun kursus online Bahasa tidak cukup dengan melihat lalu mengingat materi melainkan harus ada gurunya dan mempraktekan dikomunitas atau dilingkungan terdekat.