Mengajari Anak Bahasa Inggris

https:/// Anak-anak merupakan usia emas dimana mereka mampu belajar banyak hal baru dengan cepat. Mengajarkan anak bahasa asing sejak dapat mendorong mereka tumbuh menjadi multilingual yang cerdas. Pembelajaran bahasa pada anak berbeda dengan usia remaja dan dewasa, karena membutuhkan pendekatan dan kurikulum yang tepat agar hasilnya maksimal.

Dalam pengajaran bahasa Inggris sudah ada jenjang pembelajaran sesuai kecakapan bahasa dan rentang usia. Bahasa Inggris yang tepat diajarkan kepada anak sejak dini dinamakan english for young learners atau disingkat EYL. Metode pembelajaran yang diterapkan mengedepankan keaktifan anak melalui kegiatan yang asyik, interaktif, dan menyenangkan.

Yang dapat dikatakan usia anak-anak adalah rentang 3—12 tahun. Setiap bertambah usia, anak akan menguasai kemampuan baru sesuai yang dipelajarinya. Jadi dengan mengajarkan bahasa Inggris sejak dini pada anak, saat besar nanti mereka akan menjadikannya bahasa kedua di samping native language. Lalu apa saja yang harus dilakukan orang tua untuk mendampingi anak belajar bahasa Inggris sejak dini? Berikut ulasannya yang penting Anda ketahui.

Kiat Mengajari Anak Bahasa Inggris Sejak Dini

Orang tua dapat meng sendiri anak-anak mereka untuk belajar bahasa Inggris sejak dini. Dibutuhkan ketelatenan dan perencanaan pembelajaran yang matang agar hasilnya bisa maksimal. Selain itu, pendampingan dari orang tua mutlak diperlukan demi mengantisipasi anak merasa tertekan akibat proses belajar. Inilah beberapa kiat yang dapat dilakukan orang tua untuk mengajarkan bahasa Inggris pada anak-anak sejak dini.

  1. Measakan Anak dengan Bahasa Inggris

Poin pertama yang perlu dilakukan orang tua adalah measakan anak agar familiar dengan bahasa Inggris. Pada usia awal khususnya 3—6 tahun, semangat anak untuk belajar banyak hal baru sangatlah tinggi. Daya serap otak mereka untuk memproses informasi baru juga tinggi, sehingga tidak terlalu sulit mengajarkan anak beberapa bahasa sekaligus.

Sering-seringlah memperkenalkan kosakata bahasa Inggris kepada anak. Sama halnya ketika Anda mengajari mereka bahasa ibu dengan melibatkan hal-hal sekitar, lakukan konsep serupa dalam measakan anak berbahasa Inggris. Namun kembali lagi bahwa kemampuan belajar setiap anak berbeda-beda, sehingga jika ada anak yang mengalami kesulitan selama peasaan bahasa Inggris, orang tua harus mampu meng dengan baik.

  • Menjelaskan Bahasa Inggris Sesederhana Mungkin

Meskipun dapat belajar banyak hal baru dengan cepat, anak mempunyai keterbatasan dalam mengolah informasi yang kompleks. Oleh karena itu, saat mengajari anak bahasa Inggris gunakan metode sesederhana mungkin. Misalnya dengan mengenalkan benda di sekitar menggunakan bahasa Inggris, menyanyi lagu anak-anak bahasa Inggris, dan lain-lain.

  • Melibatkan Hal-hal yang Digemari Anak

Anak akan sangat semangat jika melakukan hal-hal yang mereka gemari. Kenali apa yang disukai oleh anak Anda, semacam hobi atau minat. Setelah itu kemaslah pembelajaran bahasa Inggris dengan hobi tersebut. Contohnya jika anak tipe yang senang bernyanyi, ajaklah anak menghapal lagu bahasa Inggris beserta memahami artinya.

  • Memilih Materi yang Penting Penting Saja

Bahasa Inggris untuk anak-anak tidak harus yang sulit, mulailah dari mengajarkan kosakata sederhana yang paling banyak digunakan sehari-hari. Pembelajaran yang lebih lanjut akan mereka dapatkan sendiri setelah menguasai basicnya. Hindari memberikan materi belajar yang terlalu banyak, lebih baik sedikit tetapi anak benar-benar menguasainya.

  • Melakukan Pembelajaran Secara Berkelanjutan

Salah satu kunci melakukan pembelajaran bahasa Inggris adalah kontinuitas. Ulangi secara teratur materi-materi yang telah diajarkan agar anak semakin mengingatkan. Namun tidak sekadar mengulangi, harus ada metode yang tepat sehingga anak tidak merasa bosan karena diharuskan menghapal kosakata itu itu saja.

Kiat-kiat di atas dapat dilakukan oleh orang tua yang mampu mendampingi anak mereka belajar bahasa Inggris secara mandiri. Sayangnya belum semua orang tua dapat melakukannya. Bisa jadi karena faktor kesibukan sehingga tidak ada waktu mendampingi belajar anak secara total. Bisa juga karena keterbatasan dalam mengolah materi yang disenangi anak-anak.

Jika Anda mengalami kondisi tersebut, tidak perlu bingung karena sudah ada kursus belajar bahasa asing yang dapat membantu pembelajaran anak. Materi yang diberikan pun sudah disesuaikan dengan kurikulum khusus sesuai kemampuan anak. Metode pembelajarannya dapat meningkatkan efektivitas pemahaman anak terhadap materi yang diajarkan.

Kursus Bahasa Inggris EYL yang Efektif

Kursus bahasa Inggris EYL menjadi alternatif terbaik bagi orang tua yang belum bisa mengajari anaknya belajar secara mandiri. Kursus EYL ini ada yang berupa offline, ada juga yang online. Dilihat dari aspek fleksibilitas, kursus EYL online mempunyai lebih banyak keunggulan karena mudah diakses darimana saja dan kapan saja.

Sejauh ini sudah ada lembaga kursus yang menggunakan kurikulum nasional dan internasional dalam menerapkan pembelajaran EYL. Hal ini dikarenakan EYL mempunyai kategori tersendiri yang tidak dapat disamakan dengan pembelajaran bahasa Inggris tingkat lanjut. Berikut beberapa teknik yang diaplikasikan kursus EYL untuk membantu anak menguasai bahasa Inggris.

  1. Implicit Learning

Pembelajaran ini menghindari pemaparan teori karena fokus pada pengaplikasian. Anak-anak belum membutuhkan teori bahasa Inggris serupa grammar, karena yang mereka perlukan di awal adalah basic bahasa Inggris sebagai sarana komunikasi.

  • Conversations-Expressions

Anak akan diajari bagaimana harus melakukan percakapan dalam bahasa Inggris. Anak juga akan diajarkan bagaimana mengekspresikan diri melalui kosakata bahasa Inggris. Hal ini akan sangat membantu kemampuan speaking anak.

  • Fun, Happy, Interaktif

Anak akan diajak belajar bahasa Inggris melalui aktivitas yang menyenangkan. Mereka harus have fun agar materi yang diajarkan dapat terserap dengan baik, serta dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Pembelajaran EYL dengan Kurikulum Cambridge

Salah satu kurikulum yang dipakai dalam pembelajaran EYL yakni kurikulum Cambridge. Kurikulum ini telah diterapkan di ratusan sekolah seluruh Indonesia. Poin kurikulum Cambridge ialah silabusnya mengerucut pada materi dan fokus mata pelajaran yang disukai anak. Apabila kurikulum pendidikan nasional mengharuskan anak menyamaratakan semua materi, kurikulum Cambridge membebaskan anak memilih apa yang disenangi.

telah menerapkan materi Cambridge ini pada pembelajaran bahasa asing. Anak pun akan merasa lebih enjoy dalam aktivitas belajar. Anak pun lebih bersemangat melakukan kegiatan seperti story telling, roleplaying, dan lain-lain yang merupakan bagian dari proses belajar bahasa Inggris.

baca juga

Mengapa Harus ?

sebagai kursus bahasa asing berbasis online mudah diakses selama ada koneksi internet. Jadwal belajarnya pun dapat disesuaikan dengan waktu luang anak, jadi mereka bebas memilih waktu yang dirasa paling efektif. Selain itu, ada juga kelebihan lain yang dimiliki sehingga patut Anda pertimbangkan jika hendak memilih kursus online untuk belajar bahasa Inggris bagi anak.

  1. Pembelajaran yang Fleksibel
  2. Kualitas Belajar Terbaik Berbasis Teknologi
  3. Tutor yang Profesional

Anak-anak perlu mendapatkan afeksi selama proses belajar. Jangan sampai membuat anak merasa terbebani apalagi sampai stres akibat terkesan ‘dipaksa’ belajar bahasa asing. Oleh karena itu, kursus bahasa Inggris paling efektif adalah lembaga seperti yang mampu mengonasikan unsur afeksi menjadi pembelajaran menyenangkan, interaktif, dan mengasyikkan.

BisnisUmkmOnline.com

Media Informasi dan Promosi Bisnis UKM Indonesia

Leave a Reply