Michael Bloomberg

Michael Bloomberg Bisnis Dan Media Sukses Di Lahapnya ,  Michael Bloomberg , Kalau Anda penggemar berita ekonomi, pasti sudah sangat familiar dengan keberadaan media Bloomberg. Ya, Bloomberg LP memang tersohor di dunia dengan kerajaan media yang menyediakan perangkat lunak, data, sekaligus perusahaan keuangan swasta.

 

Dibalik kesuksesan Bloomberg LP ini adalah tokoh pendiri sekaligus pemiliknya Michael Bloomberg. Kenali lebih lanjut yuk tentang sosok seorang Michael Bloomberg yang menduduki peringkat 10 dalam daftar orang terkaya di dunia tahun 2017 versi Majalah Forbes. Kekayaannya telah mencapai US$47,5 miliar atau sekitar Rp617,5 triliun.

 

Michael Bloomberg Menapaki Kesuksesan Dari Nol

Michael Ruben Bloomberg lahir di Rumah Sakit St. Elizabeth, Brighton di Boston, pada tanggal 14 Februari 1942 dari pasangan William Henry Bloomberg dan Charlotte (Rubens) Bloomberg. Ayahnya adalah seorang akuntan di sebuah perusahaan susu.

 

Bloomberg menghabiskan masa kuliahnya di Johns Hopkins University, di mana ia bergabung dengan persaudaraan Phi Kappa Psi. Pada tahun 1962, sebagai mahasiswa tingkat dua, ia membangun maskot sekolah tersebut, blue jay. Ia lulus pada tahun 1964 dengan gelar Bachelor of Science di bidang Teknik Elektro. Pada tahun 1966 ia lulus dari Harvard Business School sebagai Master of Business Administration.

 

Paska kelulusannya, Bloomberg mengawali kariernya dengan bekerja di Salomon Brothers di New York City, di mana dia menghabiskan banyak waktu menghitung stok dan obligasi di brankas bank. Kariernya terhitung cemerlang dan berhasil  dinobatkan sebagai partner pada tahun 1972.

Michael Bloomberg Mulai Divisi Teknologi Untuk Perusahaan

Pada tahun 1978, dia ditugaskan untuk menjalankan divisi teknologi informasi perusahaan – sebuah penurunan jabatan yang jelas. Tapi Bloomberg tetap bertahan di Salomon selama tiga tahun hingga perusahaan tersebut bergabung dengan perusahaan perdagangan komoditas Phibro pada tahun 1981 dan  Bloomberg pun terkena PHK dengan pesangon sebesar US$10 juta.

 

Akhirnya, Bloomberg memutuskan untuk membangun perusahaannya sendiri, yang awalnya disebut Innovative Market Solutions. Perusahaan ini bertujuan mempermudah pedagang untuk mengarungi data. Mereka akhirnya memulai debutnya di Bloomberg terminal (yang pertama kali dikenal sebagai MarketMaster terminal), dan Merrill Lynch menginvestasikan US$30 juta di perusahaan tersebut.

 

 

Michael Bloomberg Ganti Nama Perushaan

Bloomberg pun mengganti nama perusahaan tersebut menjadi Bloomberg LP dan telah sukses secara luas di tahun 80-an. Valuasi Bloomberg LP ini pun mencapai US$2 miliar pada tahun 1989. Bloomberg melebarkan bisnis ke bentuk media lainnya, termasuk Bloomberg News dan Bloomberg TV.

 

Bloomberg memiliki ketertarikan yang tinggi di bidang politik. Hingga akhirnya pada tahun 2001, Bloomberg memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai walikota New York City sebagai seorang Republikan. Dia memenangkan pemilihan Walikota ini dan mulai menjabat pada tahun 2002, di mana dia membantu membangun kembali kota setelah terjadinya serangan 11 September.

 

Bloomberg pun menjabat sebagai Walikota New York City dalam kurun waktu tiga periode. Jabatan Walikota telah berakhir pada 2013, namun Bloomberg bahkan belum siap untuk pensiun. Setahun berselang, Bloomberg kembali menjadi CEO Bloomberg LP.

 

Michael Bloomberg Mengumpulkan Portofolio Properti

 

Sukses menjadi miliarder, Bloomberg mengendalikan portofolio real estat yang impresif juga. Pada tahun 2013, ia memiliki 14 properti di seluruh dunia, dengan rumah di mana saja mulai dari New York sampai London hingga Bermuda.

 

Ia juga diketahui sering menerbangkan salah satu jet pribadinya ke Bermuda, di mana ia memiliki sebuah rumah di atas air. Mantan walikota tersebut menuju ke pulau tersebut untuk bersantai, dan melakukan segala daya untuk menjaganya agar tetap tinggal di sana terpisah dari hari-harinya di New York.

 

Saat berada di rumah di New York, Bloomberg bersantai di rumah lima lantai di 79th Street. Pada akhir masa jabatannya yang terakhir sebagai walikota, miliarder ini mulai merenovasi bangunan tersebut dan menggelontorkan setidaknya US$1,7 juta.

 

10 Fakta Tentang Michael Bloomberg

#1 Pernah Menjadi Tukang Parkir

Bloomberg pernah merasakan bekerja sebagai petugas parkir di perguruan tinggI demi mendapatkan uang untuk membayar uang sekolahnya.

 

#2 Mendukung Hak Wanita untuk Memilih

Bloomberg telah mengatakan bahwa dia yakin pilihan reproduktif harus menjadi “hak mendasar” bagi wanita di Amerika. Dan dia telah menyumbang jutaan dolar untuk organisasi kesehatan wanita progresif.

 

#3 Sempat Mengalami Bentrok dengan Serikat Pekerja

Bagian warisan Bloomberg yang mungkin menarik bagi konservatif adalah pertempuran sengitnya dengan serikat pekerja di New York. Perseteruannya dengan New York Transit Authority menyebabkan pemogokan yang membuat para penumpang NYC terganggu. Penggantinya, Demokrat Bill de Blasio, mencela fakta bahwa ketika Bloomberg meninggalkan kantornya, dia gagal menyelesaikan kontrak kerja dengan 152 serikat pekerja di kota tersebut.

 

#4 Hanya Digaji US$1

Saat dirinya menjabat sebagai Walikota New York, dia hanya mengabisnisumkmonline.com/l gaji sebesar US$1 selama setahun.

 

#5 Memiliki Lisensi Pilot

Bloomberg memiliki lisensi pilot komersial dan menerbangkan helikopter Agusta SPA A109S dengan enam awak miliknya sendiri senilai US$4,5 juta. Saat ini, Bloomberg berada di daftar tunggu untuk membeli Tilottotor AWB9 AgustaWestland, sebuah pesawat helikopter hibrida yang diperkirakan senilai antara US$5 juta hingga US$30 juta.

 

#6 Agresif Larangan Merokok

Saat berada di kantor, Bloomberg melarang orang untuk merokok di dalam semua restoran dan bar di New York pada tahun 2003. Dia kemudian memperluas larangan hingga taman, pantai, marina, trotoar dan plaza pejalan kaki di tahun 2011.

 

#7 Larangan Penyajian Lemak Trans

Di bawah kepemimpinannya, New York menjadi kota pertama di negara itu yang melarang restoran untuk menyajikan lemak trans. Dia juga menerapkan perhitungan kalori pada menu restoran dan melawan kelebihan garam di restoran serta makanan kemasan. Bloomberg bahkan diejek secara nasional karena berusaha membatasi minuman ringan manis hanya 16 ons. Sayangnya, Mahkamah Agung New York kemudian menolak “larangan soda” besutan Bloomberg ini.

 

 

#8 Investasi Properti

Sebagai salah satu miliarder dalam daftar orang terkaya dunia, Bloomberg memiliki lebih dari 14 tempat tinggal, termasuk properti di Manhattan; New York State Westchester County dan Hamptons; Bermuda; London; dan Vail, Colorado.

 

#9 Terjun di Dunia Filantropi

Sejak tak lagi aktif menjabat di perusahaannya, Bloomberg telah menyumbangkan jutaan dolar untuk aktivitas yang dekat dengan hatinya. Misalnya seperti undang-undang pengendalian senjata, peningkatan pendidikan, kesadaran pemanasan global dan marriage equality.

 

baca juga

Jim Walton

900 Pebisnis Start Up Bisnis Digital Di Dalam Dan Luar Negri

 

#10

Bloomberg mendapatkan penghargaan dengan gelar ‘Honorary Knight of the Most Excellent Order of the British Empire’ dari Ratu Elizabeth II pada tanggal 6 Oktober 2014. Gelar ini diperolehnya tak lain karena karya amal dan kontribusinya bagi ekonomi Inggris. Meski ia tidak bisa menggunakan gelar “Sir” karena ia bukan warga negara Inggris, ia bisa memasukkan inisial “KBE” setelah namanya.

BisnisUmkmOnline.com

Media Informasi dan Promosi Bisnis UKM Indonesia

Leave a Reply