Netizen ! Bisnis Online Bisnis Kaskus
Netizen ! Bisnis Online Bisnis Kaskus | Bisnis Online diakhir tahun 1999 masih sangat minim, booming di indonesia tentunya ketika KASKUS ada, namun meski begitu mereka bukanlah yang pertama, tapi yang paling berhasil, seperti apa kabar kaskus sekarang?nampaknya akan banyak perubahan yang terjadi di tahun 2015 ini.
Andrew Darwis Founder Kasak Kusuk Alias Kaskus
Sosial Networking di jaringan internet 10 tahun terakhir ini menjadi sorotan banyak pengguna internet. Para nettizen, sebutan pengguna internet, ramai-ramai sign up di berbagai macam sosial media untuk membangun jaringan sosial di dunia maya. Banyak sekali jumlahnya. Ada yang terkenal, ada yang tidak begitu terkenal. Mulai dari Facebook, sosial media paling banyak digunakan di Indonesia saat ini. Lalu ada twitter, sosial media ini digadang mengabisnisumkmonline.com/l hati para remaja untuk membuat profil mereka. Dan tak tanggung-tanggung, Indonesia berada dalam jajaran 10 besar pengguna twitter. Google Plus atau biasa disingkat G+, merupakan sosial media milik kerajaan internet terbesar di dunia, Google. Kemudian kita mengenal berbagai macam messanger seperti yang paling lama digunakan ada Yahoo Mesangger! Dan yang sering digunakan akhir-akhir ini adalah Skype. Belum lagi layanan mobile phone berbasis android, layanan sosial media yang ditawarkan begitu beragam, ada instagram juga path. Layanan chatting media seperti Line, WA dan berbagai macam layanan lainnya.
Netizen ! Bisnis Online Bisnis Kaskus
Briliannya, ada salah satu sosial networking yang dibangun oleh anak negeri. Ya anda benar, KASKUS. Kaskus merupakan salah satu situs paling banyak dikunjungi di Indonesia. Situs yang mengijinkan penggunanya berinteraksi di dunia maya ini memang dibuat oleh orang berkebangsaan Indonesia. Andrew Darwis. Siapa Andrew Darwis? Bagaimana ia memulai bisnis internet ini?
Tentang Andrew Darwis
Andrew Darwis, ia lahir di Jakarta pada tahun 1979. Tepatnya pada hari Jumat, tanggal 20 Juli 1979. Saat ini, Andrew Darwis merupakan Chief Technology Officer (CTO) PT Darta Media Indonesia sekaligus owner kaskus network. Pria berumur 35 tahun ini memulai pendidikannya di SD Tarakanita Pluit. Setelah itu ia melanjutkan sekolah menengah di yayasan sekolah yang sama, SMP Tarakanita Pluit Jakarta. Pada tingkat atas, Andrew melanjutkan sekolah di SMA Gandhi National School.
Tak heran jika ia begitu mahir membuat jaringan network sebesar Kaskus, awal kuliahnya mengabisnisumkmonline.com/l jurusan Sistem Informasi di Universitas Bina Nusantara pada tahun 1998. Setahun sebelum ia membuat sistus komunitas kaskus tersebut. Ditahun yang sama pula andrew menjadi freelance di dua buah website kemana.com dan indotradezone.com sebagai web design. Bisa kita bayangkan betapa mahirnya andrew darwis dalam masalah web design.
Setahun kemudian, Andrew kuliah di Art Institute of Seattle jurusan Multimedia dan Web Design hingga tahun 2003. Tidak selesai sampai disitu, Andrew mengabisnisumkmonline.com/l gelar master di Seattle University pada departemen Master of Computer Science pada 2004 hingga 2006. Disela-sela kuliah masternya, ia menjadi web desainer di Thor Loki, Seattle Amerika Serikat. Dan setelah lulus S2 ia bekerja di lyrics.com Seattle Amerika Serikat, juga sebagai web designer. Dengan segudang aktivitasnya dalam dunia web design, di sela-sela itu ia masih mengembangkan kaskus hingga saat ini.
Netizen ! Bisnis Online Bisnis Kaskus
Suka Duka Perjalanan Karir
Andrew memulai bisnis di bidang internet networking dengan modal awal sebesar 7 dolar. Karena saat itu ia sedang berada di Amerika. Ia dan kedua temannya, Ronald dan Budi, membuat situs kaskus dengan tujuan untuk menyediakan sebuah media yang dapat membayar kerinduan bagi masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri pada Indonesia. Ide awal kaskus ini memang disengaja untuk membuat situs mengenai berita maupun informasi tentang Indonesia. Kaskus sendiri merupakan kepanjangan dari kasak kusuk alias bergosip. Ide pertama yang tercetus ini pertama kali dilontarkan untuk menjawab sebuah tugas kuliah, tapi kemudian tetap dikembangkan. Walau pada akhirnya setelah beberapa tahun tidak menemui profit sama sekali, kedua rekannya menyerah untuk meneruskan usaha tersebut. Berbeda dengan Andrew, karena ia memang hobi dalam hal yang berhubungan dengan web design, maka ia terus saja melakoni bisnis itu. Sekalipun tak menghasilkan profit, asal ia bisa memuaskan hobinya.
Saat awal pertumbuhan kaskus, kaskus dinilai cukup lambat. Kesulitan paling besar yang menghambat pengembangan kaskus adalah menggaet pengguna internet alias nettizen untuk masuk bergabung dalam komunitas kaskus. Dalam 1 minggu, saat itu paling banyak hanya dapat mengundang 3 orang untuk sign up. Kondisi itu tentu sempat membuat putus asa, keyakinan untuk menjadikan kaskus sebagai ladang bisnispun hilang.
Tetapi, kemudian ada seseorang yang meyakinkan Andrew untuk terus berjuang memperbesar Kaskus. Adalah Ken Dean Lawadinata. Berkatnya, Andrepun setuju dan memusatkan konsentrasinya dalam kaskus untuk mempopulerkan sebagai ladang bisnis. Ken sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap bisnisnya dan Andrew tetap memegang kendali penuh terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan web kaskus tersebut, alias bidang tekniknya.
Netizen ! Bisnis Online Bisnis Kaskus Kendala selain itu pun pernah melanda, yaitu ketika server yang dimiliki kaskus seringkali down. Karena belum memiliki cukup karyawan, Andrew harus memperbaiki server tersebut sendirian. Selain masalah server, pernah kewalahan dengan materi pornografi yang ada di situsnya. Dengan kondisi tersebut, iapun harus bersusah payah membangun image kaskus yang semula sangat sempat lekat dengan pornografi tersebut menjadi website yang lebih apik. Memang, sebelum adanya pengesahan UU ITE yang membatasi peredaran materi pornografi, situs kaskus sering kali dijadikan ajang tukar konten porno oleh penggunanya. Namun berkat kegigihan Andrew, hal itu tak berlangsung lama. Andrew dan tim kaskus kemudian sepakat untuk berubah dan menampilkan kelebihan lain dari kaskus sebagai situs yang bermanfaat. Agar image jelek tentang kaskus sebagai ladang pornografi terhenti.
Hingga saat ini pengguna situs kaskus sudah mencapai ribuan member. Pengaksesnya pun sudah mencapai jutaan pengunjung. Menurut Andrew, situsnya Kaskus saat ini memiliki dua forum andalan yang paling diminati oleh member maupun pengunjung. Forum tersebut yaitu the lounge dan FJB (Forum Jual Beli). Persis seperti namanya, The Lounge ditujukan sebagai ajang atau sarana untuk bersantai dan bertukar informasi sesama pengguna. Sedangkan FJB lebih kepada memfasilitasi pengguna untuk dapat berbisnis dan menawarkan barang dagangan mereka kepada pengguna lainnya.
Selain kedua sub forum tersebut, kaskus juga memiliki lebih dari 50 sub forum lain yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna. Interaksi komunikasi antar pengguna kaskus memberikan mereka keleluasaan untuk memunculkan banyak istilah yang sering dilontarkan di antara mereka, seperti cendol, pertamax, maho, jebakan betmen, newbie dan banyak lagi. Tak jarang, istilah tersebut merambah ke dunia nyata dan menjadi tren di kalangan anak
Dari seluruh perjalanan karir Andrew Darwis melakoni bisnis sosial networking ini, ada beberapa prestasi yang patut dibanggakan. Pada Tahun 2005 dan 2006 secara berturut-turut, Kaskus mendapat penghargaan sebagai The best Indonesian Communities versi Alexa.com dan juga Wikipedia. Dua tahun berikutnya, Kaskus diberi penghargaan oleh Microsoft sebagai Indonesia Inovative Top Website. Pada tahun 2009, ada penghargaan yang juga didapat oleh Kaskus, yaitu Kaskus – The Online Inspiring Award yang diberikan oleh Indosat. Dan terakhir pada tahun 2012, penghargaan Kaskus sebagai The Big Place Market diberikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.
Muda dan sungguh luar biasa. Perjalanan usaha yang dirintis hanya dari sebuah tugas kuliah. Transformasi dunia internet yang menjelma dalam bisnis. Penyediaan ruang untuk berekspresi dan berpendapat secara bebas namun tetap mengikuti term of servicenya mampu menjerat berbagai kalangan untuk tetap aktif dalam berinteraksi di dunia maya. Ya begitulah Andrew Darwis, si founder Kaskus. Semoga perjalanan karirnya mampu memberikan inspirasi pada yang lebih muda ya, ingat Netizen ! Bisnis Online Bisnis Kaskus