Bagi industri distributor strecth film packaging besar, pasti lebih menguntungkan membeli stok shrink film atau stretch film dalam jumlah banyak sekaligus. Tetapi jika proses penyimpanannya tidak dilakukan dengan baik, film-film ini justru bisa mengalami kerusakan dan akhirnya tidak bisa digunakan lagi seperti biasa.
Masa Kadaluarsa Penyimpanan Shrink Film dan Stretch Film
Proses penyimpanan yang terjadi bisa berupa terjadi sangat film masih berupa gulungan yang belum digunakan, atau saat film sudah digunakan untuk packaging tapi masih disimpan sebelum didistribusikan.
Masa kadaluarsa
Secara umum, masa kadaluarsa shrink film dan stretch film adalah satu tahun setelah pembelian. Walaupun setelah lewat satu tahun masih bisa digunakan, kualitasnya tidak akan sama.
Dari sisi teknisnya, seal range film bisa semakin mengecil atau film bisa menjadi ter-blocked. Beberapa film bahkan bisa berubah warna dari bening atau putih menjadi kuning, hal ini bisa terjadi karena udara yang terperangkap di dalam film perlahan keluar.
Lingkungan penyimpanan yang tidak disarankan
menurut multikemaplastindo Suhu yang terlalu ekstrem, baik panas maupun dingin, bisa menyebabkan masalah pada shrink film dan stretch film jika disimpan terlalu lama. Suhu panas yang terlalu tinggi bisa membuat film menyusut, ini tentunya dapat menyebabkan gangguan pada mesin saat proses packaging berlangsung.
Hasil akhir packaging yang menggunakan film yang lama tersimpan di suhu panas tinggi juga bisa menjadi tidak maksimal. Beberapa kemungkinan komplikasi yang mungkin terjadi diantaranya adalah meleleh, menempel pada produk, dll.
Sebaliknya, penyimpanan film dalam jangka waktu lama pada suhu dingin bisa menyebabkan film menjadi pecah. Walaupun masih bisa digunakan, film ini akan memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk menimbulkan komplikasi baik saat proses packaging maupun setelah didistribusi.
Lingkungan penyimpanan yang berdebu juga tidak baik bagi shrink film dan stretch film. Debu yang menumpuk berlebihan pada film bisa mengurangi kemampuan atau daya renggangnya.
Jika stretch film tidak bisa merenggang dengan baik, ini bisa mengarah ke masalah yang lebih besar pada mesin packaging dan juga hasil akhir produk.
Selain lingkungan penyimpanan, hal lain yang perlu diperhatikan adalah lamanya masa penyimpanan film. Stretch film dan shrink film yang terlalu lama tidak digunakan bisa mengurangi kualitasnya, apalagi jika ditambah dengan lingkungan penyimpanan yang tidak mendukung seperti di atas.
Dampak yang paling muncul adalah ujung yang menjadi lemas dan beberapa bagian film yang menjadi renggang. Ini bisa menyebabkan komplikasi lain mulai dari memperlambat waktu produksi hingga meningkatkan jumlah film yang rusak dan tidak terpakai.
Penyimpanan yang ideal
Jika film disimpan dalam ruangan atau gudang khusus, sebaiknya dicari yang suhunya cukup stabil dan tidak mudah berubah-ubah. Supaya lebih maksimal, sebaiknya ruangan dijaga dari sinar matahari dan suhunya diusahakan di bawah 35o celcius, selain itu tingkat kelembabannya juga tidak boleh lebih dari 60%.
Pada musim-musim tertentu yang bersuhu ekstrim seperti musim panas atau musim hujan, di dalam ruangan bisa juga ditambahkan penghangat atau AC untuk menjaga suhunya. Untuk menghindari suhu panas yang berlebihan, film bisa dijauhkan dari sinar matahari dan diletakkan di dekat lantai yang dingin.
Hindari juga meletakkan shrink film atau stretch film di dekat pintu atau area yang sering terbuka, ini untuk mencegah adanya perubahan suhu yang tidak teratur.
Salah satu yang terkenal menjual produk shrink film dan stretch film berkualitas tinggi dengan harga murah adalah Multi Kemas Plastindo (MKP) distributor plastik stretch film . Perusahaan ini memiliki banyak jenis pilihan packaging seperti PE, POF, PVC, dan plastic packaging lainnya.
Alamat: Jl. Bahagia Permai 1 No.17. Kec. Buah Batu, Kota Bandung 40286, Jawa Barat
Phone: (022) 751 4190