Perbedaan Bahasa Inggris Gaya British dan American

Seperti yang kita tahu, ada dua gaya berbahasa Inggris yang paling banyak digunakan di dunia, yaitu British English dan American English. Banyak orang yang mengira keduanya sama saja, atau banyak juga yang mengira kalau perbedaan di antara keduanya hanyalah dari logat atau aksen bicaranya saja. Memang logat berbicaranya berbeda, tapi perbedaannya bukan hanya itu saja.

Lalu perlukah kita mempelajari keduanya? Padahal belajar satu saja sudah sulit. Tenang, perbedaan keduanya tidak terlalu jauh kok, karena toh keduanya sama-sama Bahasa Inggris. Jika kalian ingin mengal tes sertifikasi TOEFL kalian bisa belajar American English, dan jika kalian ingin mengikuti tes IELTS kalian bisa mempelajari British English. Tapi tidak ada salahnya juga mempelajari keduanya, mungkin saja suatu saat kalian butuh. Berikut adalah beberapa hal yang membedakan Bahasa Inggris gaya British dan American:

  1. Daerah penggunaan

British English banyak digunakan di daerah Inggris dan sekitarnya. Beberapa negara yang tergabung dalam persemakmuran Inggris juga biasanya menggunakan British English ini. Selain itu, ada juga negara lain yang jauh dari Inggris tapi menggunakan British English, seperti contohnya New Zealand atau Selandia Baru. Hal ini disebabkan karena menurut sejarah penduduk di Selandia Baru awalnya banyak yang berasal dari Inggris, sehingga mereka pun menyebarkan penggunaan British English di sana.

Sedangkan untuk American English, banyak digunakan di daerah Amerika dan sekitarnya. American English juga lebih banyak dan lebih populer digunakan di dunia. Bahasa Inggris internasional yang sering digunakan dan sering kita dengar kebanyakan adalah American English.

  • Pengucapan (Pronunciation)

Perbedaan yang paling terlihat antara British dan American English adalah dari aksen atau teknik pengucapannya. Jika kalian ingin mencoba mempraktekkan cara bicara para penutur asli, kalian bisa melakukannya dengan memperhatikan pelafalan huruf “r” kalian. Dalam American English, pelafalan huruf “r” dibuat samar dan diucapkan dengan menggulungkan lidah ke belakang. Sedangkan dalam British English, huruf “r” cenderung terdengar seperti dihilangkan. Contohnya adalah pelafalan kata water, dalam American English menjadi water dengan akhiran samar, dan dalam British English pengucapannya menjadi seperti woteo.

  • Kosa Kata (Vocabulary)

Dari segi Vocabulary, dari dua jenis Bahasa Inggris ini ada beberapa penggunaan kata yang berbeda. Contohnya adalah, untuk kentang goreng, dalam American English disebut fries sedangkan dalam British English disebut chips. Lalu untuk kata sampah, dalam American English disebut trash, dan dalam British English disebut rubbish. Sebenarnya perbedaan kosa kata ini tidak terlalu sulit dikenali bagi yang tidak menggunakan Bahasa Inggris sebagai Bahasa utama. Karena beberapa kata juga sebenarnya bisa digunakan di kedua gaya Bahasa tersebut.

  • Ejaan (Spelling)

Berikut adalah contoh perbedaan ejaan British English vs American English. Colour vs color, analyse vs analyze, theatre vs theater, defence vs defense, traveler vs traveler, mould vs mold, enquire vs inquire, dsb. Hanya beberapa huruf yang dan akhiran yang berbeda, jadi tidak akan terlalu sulit untuk membedakannya. Walaupun mungkin praktek penggunaannya agak sulit jika belum terbiasa.

baca juga

  • Struktur Bahasa (Grammar)

Untuk grammar sendiri, British English lebih banyak menggunakan Present Prefect Tense, seperti contoh kalimat Did you do your homework yet? dalam American English bisa menjadi Have you done your homework yet? dalam British English. Selain itu British English juga banyak menggunakan kata shall, sementara di American English menggunakan will atau should dan dalam British English menggunakan at untuk menunjukkan waktu dan tempat, sedangkan dalam American English menggunakan on untuk waktu dan in untuk tempat.

BisnisUmkmOnline.com

Media Informasi dan Promosi Bisnis UKM Indonesia

Leave a Reply