Cara Meningkatkan Penjualan Bisnis Es Krim

Punya Bisnis Cafe & EsKrim ? Mau Promosi Yang Efektif ?

bisnis kafe dan bisnis es krim atau ice cream menjadi salah satu bisnis favorite, disatu pihak cafe menjadi berjamur di kota kota besar, bahkan kota kecil sekalipun, dan juga ice cream menjadi andalan untuk pengusaha menengah untuk mendapatkan profit dengan berjualan makanan kesukaan anak anak itu.

Ini Dia Cara Kreatif Meningkatkan Penjualan Cafe

Kebiasaan masyarakat Indonesia yang suka ngobrol dan nongkrong membuat bisnis cafe menjamur di banyak kota. Persaingan antar cafe pun makin ketat. Namun Anda tak perlu khawatir. Ada banyak cara yang dapat menuntun kesuksesan bisnis cafe Anda. Berikut ini beberapa cara kreatif yang dapat meningkatkan penjualan cafe.

  1. Jadikan pengunjung sebagai PR

Marketing dari mulut ke mulut memang nampak kuno. Namun cara tersebut sangat efektif untuk meningkatkan penjualan cafe, apalagi setelah adanya tren sosial media. Sediakan layanan cafe dengan daya tarik yang tinggi agar pengunjung membagi pengalaman mengunjungi cafe Anda kepada teman-teman mereka. Selain menarik, jamuan yang ramah dan rasa menu yang lezat juga menjadi faktor utama.

  1. Tampilan menu yang unik

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, makanan dengan tampilan yang unik dapat membuat pengunjung memfoto kemudian melakukan share di sosial media mereka. Dari sana lah marketing mouth to mouth muncul dan dapat menguntungkan cafe Anda. Anda dapat dengan mudah meningkatkan penjualan cafe tanpa mengeluarkan biaya marketing sepeser pun.

  1. Dekorasi yang menarik

Selain tampilan makanan yang unik, dekorasi yang menarik juga dapat memunculkan minat pengunjung untuk mengambil foto dan membaginya kepada kawan-kawan mereka. Terlebih lagi jika Anda menyediakan selfie spot agar pengunjung bebas berfoto ria dan melakukan marketing gratis untuk Anda.

  1. Sediakan Wi-Fi

Cafe pada umumnya menjadi tujuan pengunjung untuk mengobrol panjang, berdikusi hingga menenangkan pikiran. Memberikan layanan Wi-Fi gratis dapat meningkatkan minat mereka untuk berkunjung ke cafe Anda. Pengunjung dapat betah berlama-lama di cafe Anda yang dengannya tentu mereka makin banyak membeli menu di dalam cafe.

  1. Buat lomba blogger

Buatlah sebuah kompetisi blog untuk mereview cafe Anda. Dengannya, ulasan positif tentang cafe Anda akan banyak bermunculan dan membuat cafe Anda makin terkenal. Kompetisi ini juga dapat ditujukan khusus untuk foodblogger.

  1. Daftarkan cafe pada website review resto dan cafe

Graved , Zomato dan masih banyak lagi website review  serupa yang dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan cafe Anda. Daftarkan cafe Anda pada web-web tersebut. Cafe Anda akan mendapat review yang dengannya dapat meningkatkan jumlah pengunjung serta meningkatkan penjualan cafe.

  1. Beriklan online

Pasanglah iklan di platform online yang kini sangat banyak dan beragam. Anda bisa memasang iklan melalui adwords Google, atau iklan di beberapa sosial media seperti Facebook Ads, Twitter Ads, IG Ads dan lain sebagainya. Harganya cukup terjangkau dari tarif per hari, per bulan hingga per tahun. Meski harus mengeluarkan dana, iklan tersebut cukup efektif dalam melakukan branding dan meningkatkan penjualan cafe Anda.

  1. Membuat cafe bergerak

Buatlah kedai yang dapat mobile hingga dapat dibawa ke berbagai acara. Hal ini sangat berguna saat membuka kedai di acara pertunjukan, pameran, festival dan lain sebagainya. Bekerja samalah dengan beberapa komunitas untuk turut serta dalam acara-acara mereka.  Kedai cafe bergerak ini bisa dilakukan dengan menggunakan mobil biasa. Anda hanya perlu menyediakan meja dan kursi yang ringan namun cantik dan dapat dibawa ke mana saja.

Demikian beberapa cara kreatif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penjualan cafe. Jika Anda memiliki modal lebih, terapkan cara-cara yang membutuhkan banyak biaya marketing. Namun jika keuangan Anda terbatas, maka tak perlu berkecil hati. Cara di poin-poin awal tak memerlukan uang untuk melakukannya.

Karena itulah Anda perlu berpikir kreatif untuk memajukan bisnis cafe. Jangan ragu untuk mengeksekusi ide gila namun kreatif yang dapat meningkat penjualan. Jangan malu pula untuk melakukan marketing dan bekerja sama dengan banyak pihak agar kesuksesan cafe Anda dapat terwujud. Selamat berkreasi dan semoga sukses.

8 Rahasia Sukses Bisnis Es Krim Agar Penjualan Meningkat

Usaha es krim menjadi bisnis kuliner yang menggiurkan. Bagaimana tidak? Es krim disukai banyak orang tak mengenal gender dan usia. Es krim juga dinikmati kapan saja, tak kenal waktu dan musim. Jika ada kesulitan meningkatkan penjualan es krim, maka bukan karena tidak ada pembeli melainkan karena cara marketing yang salah.

Berikut ini rahasia marketing yang perlu diterapkan tentang cara meningkatkan penjualan es krim. Selidiki dan introspeksilah bisnis es krim Anda. Bisa jadi selama ini Anda keliru menerapkan strategi marketing, atau perlu usaha lebih keras lagi.

  1. Buat produk beragam

Buatlah varian es krim yang beragam, baik rasa, warna maupun penyajian. Es krim yang itu-itu saja akan membuat pembeli bosan dan enggan membeli kembali. Perhatikanlah perusahaan es krim yang brandnya sudah terkenal seantero negeri. Mereka unggul karena varian produk yang tak terhitung jumlahnya.

Karena itu, cobalah berinovasi dengan membuat varian baru. Anda bisa berpikir untuk membuat rasa yang unik, atau penyajian porsi yang beragam, topping yang lain daripada yang lain, dan sebagainya. Selain meningkatkan jumlah konsumen es krim Anda, varian produk juga mampu meningkatkan omset penjualan.

  1. Beri hadiah

Meniru strategi marketing es krim Walls, mereka sering kali menawarkan hadiah untuk es krim padle pop yang mana konsumennya adalah anak-anak. Tirulah strategi tersebut dengan memberi hadiah kepada pelanggan Anda. Tak perlu hadiah mahal, sekedar asesoris ataupun hadiah seporsi es krim pun mampu menggiurkan konsumen untuk membeli produk Anda.

  1. Layanan delivery

Delivery es krim masih sangat minim tersedia. Tentu hal ini disebabkan karena sulitnya melakukan pengiriman es krim agar tak lumer saat diterima konsumen. Namun sebetulnya kesulitan tersebut bisa diatasi dengan membuat kotak es khusus misalnya, atau memanfaatkan Ice gel, dan lain sebagainya.

Jika Anda mampu mengatasi kesulitan tersebut, maka Anda mengambil peluang yang sangat besar. Betapa banyak orang yang menginginkan dapat menikmati es krim yang masih beku saat di rumah. Namun kenyataannya, mereka mendapati es krim telah mencair selama perjalanan pulang dari membeli.

  1. Brand yang unik

Buatlah sebuah nama unik untuk produk es krim Anda. Nama atau brand tersebut harus lah simpel agar dapat dengan mudah diingat pembeli. Setelah itu, lakukanlah strategi yang dapat menguatkan branding Anda dengan memasang poster, beriklan dan lain sebagainya.

  1. Buat poster

Buat poster yang besar untuk mengenalkan brand es krim Anda. Pajanglah poster tersebut di tempat keramaian. Gunakan kata-kata memikat serta tambahkan promosi yang menggiurkan untuk calon konsumen Anda. Poster yang menarik dapat menjadi cara sukses membesarkan brand es krim dan tentunya menunjang peningkatan penjualan.

  1. Beriklan

Selain memasang poster, buatlah iklan di media baik koran televisi ataupun radio lokal. Begitu brand Anda diingat oleh orang yang melihat atau mendengar iklan tersebut, maka mereka akan membeli begitu mendapati kedai, kafe ataupun gerobak es krim Anda.

  1. Bekerja sama dengan komunitas lokal

Dekatilah komunitas lokal yang sekiranya berpotensi menjadi pelanggan Anda. Jalinlah kerja sama dan lakukan kegiatan atau gelar sebuah acara bersama. Komunitas yang bisa Anda dekati misalnya, komunitas olah raga tertentu, komunitas orang tua pelajar sekolah tertentu, atau komunitas ibu sosialita, atau komunitas hobi terntentu dan lain sebagainya. Berilah voucher kepada para anggota komunitas. Dengannya, mereka tertarik membeli lalu akan menjadi pelanggan setia Anda.

  1. Marketing sosial media

Sosial media selalu menjadi alat marketing dalam bisnis apapun. Manfaatkan Instagram, Facebook, Twitter dan sebagainya untuk melakukan branding. Dengannya, brand Anda akan makin dikenal. Jumlah pembeli es krim Anda pun akan semakin meningkat pula.

  1. Beri promo diskon

Lakukanlah promosi harga dengan memberi diskon, atau menawarkan beli dua gratis 1. Promosi selalu menjadi cara efektif untuk meningkatkan penjualan. Coba buatlah promosi mengggiurkan untuk meningkatkan penjualan es krim Anda.

Kini, saatnya Anda mengambil strategi marketing yang tepat lalu menerapkannya dengan sempurna. Anda perlu melakukan strategi ataupun cara pemasaran yang efektif dalam menjalankan bisnis. Tanpa marketing yang tepat, penjualan es krim Anda akan sulit meningkat.

Usaha es krim menjadi bisnis kuliner yang menggiurkan. Bagaimana tidak? Es krim disukai banyak orang tak mengenal gender dan usia. Es krim juga dinikmati kapan saja, tak kenal waktu dan musim. Jika ada kesulitan meningkatkan penjualan es krim, maka bukan karena tidak ada pembeli melainkan karena cara marketing yang salah.

Rahasia cara meningkatkan penjualan es krim

Berikut ini rahasia marketing yang perlu diterapkan tentang cara meningkatkan penjualan es krim. Selidiki dan introspeksilah bisnis es krim Anda. Bisa jadi selama ini Anda keliru menerapkan strategi marketing, atau perlu usaha lebih keras lagi.

  1. Buat produk beragam

Buatlah varian es krim yang beragam, baik rasa, warna maupun penyajian. Es krim yang itu-itu saja akan membuat pembeli bosan dan enggan membeli kembali. Perhatikanlah perusahaan es krim yang brandnya sudah terkenal seantero negeri. Mereka unggul karena varian produk yang tak terhitung jumlahnya.

Karena itu, cobalah berinovasi dengan membuat varian baru. Anda bisa berpikir untuk membuat rasa yang unik, atau penyajian porsi yang beragam, topping yang lain daripada yang lain, dan sebagainya. Selain meningkatkan jumlah konsumen es krim Anda, varian produk juga mampu meningkatkan omset penjualan.

  1. Beri hadiah

Meniru strategi marketing es krim Walls, mereka sering kali menawarkan hadiah untuk es krim padle pop yang mana konsumennya adalah anak-anak. Tirulah strategi tersebut dengan memberi hadiah kepada pelanggan Anda. Tak perlu hadiah mahal, sekedar asesoris ataupun hadiah seporsi es krim pun mampu menggiurkan konsumen untuk membeli produk Anda.

  1. Layanan delivery

Delivery es krim masih sangat minim tersedia. Tentu hal ini disebabkan karena sulitnya melakukan pengiriman es krim agar tak lumer saat diterima konsumen. Namun sebetulnya kesulitan tersebut bisa diatasi dengan membuat kotak es khusus misalnya, atau memanfaatkan Ice gel, dan lain sebagainya.

Jika Anda mampu mengatasi kesulitan tersebut, maka Anda mengambil peluang yang sangat besar. Betapa banyak orang yang menginginkan dapat menikmati es krim yang masih beku saat di rumah. Namun kenyataannya, mereka mendapati es krim telah mencair selama perjalanan pulang dari membeli.

  1. Brand yang unik

Buatlah sebuah nama unik untuk produk es krim Anda. Nama atau brand tersebut harus lah simpel agar dapat dengan mudah diingat pembeli. Setelah itu, lakukanlah strategi yang dapat menguatkan branding Anda dengan memasang poster, beriklan dan lain sebagainya.

  1. Buat poster

Buat poster yang besar untuk mengenalkan brand es krim Anda. Pajanglah poster tersebut di tempat keramaian. Gunakan kata-kata memikat serta tambahkan promosi yang menggiurkan untuk calon konsumen Anda. Poster yang menarik dapat menjadi cara sukses membesarkan brand es krim dan tentunya menunjang peningkatan penjualan.

  1. Beriklan

Selain memasang poster, buatlah iklan di media baik koran televisi ataupun radio lokal. Begitu brand Anda diingat oleh orang yang melihat atau mendengar iklan tersebut, maka mereka akan membeli begitu mendapati kedai, kafe ataupun gerobak es krim Anda.

  1. Bekerja sama dengan komunitas lokal

Dekatilah komunitas lokal yang sekiranya berpotensi menjadi pelanggan Anda. Jalinlah kerja sama dan lakukan kegiatan atau gelar sebuah acara bersama. Komunitas yang bisa Anda dekati misalnya, komunitas olah raga tertentu, komunitas orang tua pelajar sekolah tertentu, atau komunitas ibu sosialita, atau komunitas hobi terntentu dan lain sebagainya. Berilah voucher kepada para anggota komunitas. Dengannya, mereka tertarik membeli lalu akan menjadi pelanggan setia Anda.

  1. Marketing sosial media

Sosial media selalu menjadi alat marketing dalam bisnis apapun. Manfaatkan Instagram, Facebook, Twitter dan sebagainya untuk melakukan branding. Dengannya, brand Anda akan makin dikenal. Jumlah pembeli es krim Anda pun akan semakin meningkat pula.

  1. Beri promo diskon

Lakukanlah promosi harga dengan memberi diskon, atau menawarkan beli dua gratis 1. Promosi selalu menjadi cara efektif untuk meningkatkan penjualan. Coba buatlah promosi mengggiurkan untuk meningkatkan penjualan es krim Anda.

Kini, saatnya Anda mengambil strategi marketing yang tepat lalu menerapkannya dengan sempurna. Anda perlu melakukan strategi ataupun cara pemasaran yang efektif dalam menjalankan bisnis. Tanpa marketing yang tepat, penjualan es krim Anda akan sulit meningkat.

7 Kesalahan Para Pemula dalam Merintis Bisnisnya

Para pemula seringkali terlalu bersemangat dalam membangun bisnisnya. Saking semangatnya, seringkali para pemula terlalu meremehkan beberapa detail kecil dalam usaha yang dirintisnya. Akibatnya, mereka pun melakukan sejumlah kesalahan fatal yang tidak mereka sadari.

Kesalahan-kesalahan tersebut kelak akan membuat usaha atau bisnis yang diharapkan sukses besaar, justru malah mengalami kebangkrutan total.

Di bawah ini, terdapat beberapa kesalahan yang lazim dilakukan para pengusaha pemula tersebut. Beberapa kesalahan ini patut untuk diketahui, agar ke depan tidak mengulangi kesalahan yang sama, dan usaha yang dirintis pun bisa meraih sukses yang didambakan. Adapun beberapa kesalhan tersebut adalah sebagai berikut!

Pertama, Terlalu Bersemangat dalam Berbisnis, Tapi Tidak Bisa Menghitung Modal yang Dibutuhkan

Terkadang, mempunyai semangat dan modal nekat bisa membawa seseorang mencapai kesuksesan yang tak terduga. Namun, peluang untuk sukses dengan hanya berodal dua hal tersebut sangat kecil sekali. Seringnya, justru kita akan rentan mengalami kegagalan, karena kurang memperhitungkan beberapa aspek penting dalam usaha kita, terutama dari aspek modal.

Seringkali, para pemula dengan naifnya berbisnis dengan modal yang seadanya, tanpa memikirkan berapa modal yang pas untuk membangun usahanya.

Bersemangat dan sedikit nekat memang perlu dimilki oleh setiap pebisnis. Namun, alangkah baiknya jika diimbangi dengan perhitungan modal yang tepat, agar usaha yang diimpikan bisa berdiri sesuai dengan rencana.

Kedua, Kurang Pandai dalam Mengelola Modal, Apalagi Jika Modal yang Dipakai Berasal dari Investor

Kesalahan ini juga sering dilakukan oleh pebisnis pemula. Hal ini bisa terjadi karena pebisnis pemula sering merasa bahwa uang pemberian investor adalah uang yang sudah menjadi milknya, sehingga dia merasa bebas untuk menggunakannya.

Padahal, uang pemberian investor sebenarnya adalah utang yang suatu saat nanti mesti dibayar, apalagi jika nanti usaha yang dirintis ternyata untung besar.

Oleh karenanya, kita selaku pebisnis pemula mesti bisa lebih bijak dan bertanggung jawab dalam mengelola modal yang dipercayakan investor pada kita. Salah satu upaya agar modal pemberian investor tak terbuang sia-sia adalah dengan memakai modal itu hanya untuk kebutuhan dasar usaha kita, seperti membeli peralatan atau untuk biaya promosi.

Ketiga, Tidak Melakukan Riset Pasar dan Menentukan Strategi Usaha yang Tepat

Selain mengabaikan masalah permodalan, aspek dasar seperti riset pasar dan strategi usaha yang tepat juga sering diabaikan para pemula.

Padahal, kedua aspek ini sangatlah penting agar bisnis kita bisa diterima oleh pasar. Oleh karenanya, menentukan riset pasar dan strategi usaha yang tepat perlu dipikir dan disusun secara matang, sebelum akhirnya kita benar-benar fokus mengeksekusi usaha yang kita bangun tersebut.

Keempat, Terlalu Berorientasi pada Hasil Akhir, Bukan Pada Proses

Ingin meraih hasil akhir berupa untung yang besar adalah tujuan akhir yang sering didambakan oleh para pebisnis pemula. Hal ini biasanya disebabkan karena mereka tergiur oleh untung besar yang sering idperoleh para pebisnis senior.

Padahal, untung besar yang didapat oleh para pebisnis senior itu tidak datang begitu saja. Mereka para senior mesti memulai segalanya dari nol, belajar secara tahap bertahap, menghadapi segala permasalahan yang ada, hinggga akhirnya mencapai sukses yang saat ini mereka raih.

Oleh karenanya, menjadikan hasil akhir sebagai tujuan mesti segera dihilangkan dan kemudian jadikan proses sebagai tujuan akhir usahamu. Selain membuat diri kita lebih ralistis dan sabar, membangun bisnis berbasis orientasi juga akan mendorong kita untuk terus belajar dan menjadi manusia yang lebih baik lagi.

baca juga Daftar 100 Bisnis UKM Sukses Dengan Modal Kecil

Kelima, Kurang Mengikuti Perkembangan Dunia Bisnis yang sedang Terjadi

Sama seoerti bidang lainnya, bidang bisnis juga akan terus mengalami perkembangan. Perkembangan-perkembangan yang terjadi, bisa berupa berubahnya selera masayrakata atau berubahnya paradigma bisnis di zaman sekarang yang semula berorientasi profit menjadi berorientasi soaial dan profit.

Dengan mengetahui perkembangan dunia usha, maka kita bisa lebih beradaptasi dengan baik saat perubahan bisnis terjadi.

Sayangnya, hal itu tidak dilakukan oleh pebisnis pemula. Mereka seringkali cenderung asal-asalan saja dalam berbisnis, tanpa mengetahui perkembangan yang ada. Akibatnya, usaha yang mereka rintis pun layu sebelum berkembangan.

Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa jika usaha pebisnis pemula tidak cepat layu, maka para pebisnis pemula harus membuang sikap tak peduli dengan perkembangan bisnis yang tengah terjadi. Sebaliknya, para pebisnis pemula harus mampu mengeahui perkembangan dunia bisnis yang ada.

Keenam, Asal Merekrut Rekan Bisnis, di Mana Rekan Bisnis yang Direkrut Justru Orang Terdekat Pebisnis Pemula, Bukan Orang yang Profesional di Bidang Bisnis

Para pebisnis pemula biasanya akan merekrut orang terdekatnya (teman, kerabat, dan sebagainya) untuk menjadi rekan bisnisnya.

Kedekatan personal menajadi alasan mengapa mereka merekrut orang-orang tersebut. Padahal, tak semua orang-orang itu pandai berbisnis. Bahkan, tak sedikit juga yang malah menipu temannya sendiri. Hal ini bisa kita lihat dari banyaknya kasus pebisnis yang berkonflik dengan rekan bisnis yang notabene orang terdekat mereka karena rekan bisnis mereka bermasalah dan malah menipu mereka.

Memang tidak masalah jika ingin merekrut orang terdekat sebagai rekan kerja. Namun, alangkah lebih bijaknya jika orang terdekat yang diajak adalah oran yang ahli dalam dunia bisnis.

Ada satu tips yang mesti dilakukan jika hendak menjadikan orang terdekat sebagai rekan bisnis, yaitu bersikap objektif dan tegas. Meskipun mereka adalah orang terdekat, namun bukan berarti kita selalu sungkan kepada mereka, apalagi jika ternyata mereka melakukan banyak kesalahan saat dipercaya menjadi rekan bisnis.

Terakhir, Tidak Mempunyai Visi, Misi, Target Pasar, dan Konsep Bisnis yang Jelas

Seperti yang disebutkan di paragraf awal, baha para pebisnis muda biasanya cenderung terlalu bersemangat dan sering meremehkan detail kecil yang terkait dengan usaha yang dibangunnya.

Beberapa detail kecil yang sering diabaikan para pebisnis pemula adalah visi, misi, target pasar, dan konsep usaha yang diusung. Meski “kecil”, namun keempatnya sangat vital agar para pebsnis pemula bisa lebih fokus dalam mengembangkan bisnisnya. Dan jika tanpa ada keempatnya, maka bisa dipastikan bisnis atau usaha yang dijalani akan cepat bangkrut.

baca juga

123 Cara Meningkatkan Omzet Penjualan

Panduan Bisnis Online Terlengkap

1000.001 Ide Bisnis UKM Dengan Modal Mulai 100 Ribu

350 Daftar Waralaba Dan Franchise Mulai Dari 1 Juta sd 1 Milyar

Maka dari itu, sebelum menjalankan usaha, pebisnis pemula harus mempunyai keempat aspek tersebut. Setiap waktu, pebisnis pemula juga harus mematangkan keempatnya agar bisnis yang dipunya bisa jauh lebih matang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *