Sudah Punya Bisnis Tapi Omzet Segitu-gitu Saja? 5 Cara Meroketkan Bisnis

–Sudah punya bisnis, tapi apa kamu sudah puas dengan pemasukan dari bisnismu? Omzet tergantung pada efektivitas dalam mengonversi potensi konsumen menjadi penjualan. Contohnya sebuah bisnis service mobil, menyesuaikan strategi masa kini, misalnya dengan menyediakan Wi-Fi di tempat service bisa meningkatkan penjualan dan memperluas pasar. Namun, kita harus mengidentifikasi are dari bisnis kita yang perlu disesuaikan. Nah, berikut beberapa tips untuk meroketkan bisnis:

  1. Ulas performa sebelumnya

Tahap pertama untuk meningkatkan performa bisnis adalah dengan mengulas atau mengevaluasi performa bisnis. Coba deh cek kembali catatan keuangan tahun-tahun sebelumnya. Apakah penjualan meningkat, menurun atau stagnan? Jika terjadi penurunan omzet itu artinya strategi yang kita terapkan kurang efektif dan perlu perbaikan. Jika terjadi peningkatan omzet itu artinya strategi yang kita gunakan perlu diterapkan secara kontinyu. Identifikasikan aktivitas yang efektif dan temukan cara terbaik untuk memperbaiki strategi. Contohnya, alokasikan biaya untuk pemasaran yang lebih terukur sehingga kita tahu kemana uang kita dan efektif atau tidak dalam meningkatkan penjualan.

Baca juga: Buat Mahasiswa, Begini 6 Cara Bikin Hobi Jadi Bisnis!

  1. Ikuti trend

Penting untuk kita mengamati trend di luar sana dan sesegera mungkin memasarkan produk atau jasa dengan trend yang ada untuk menumbuhkan bisnis. Analisa tren pasar yang mungkin memengaruhi penjualan dalam bisnis. Contohnya, bisnis service kendaraan. Penurunan harga BBM akan meningkatkan jasa travel yang pada akhirnya akan meningkatkan permintaan service mobil. Contoh lainnya, cuaca ekstrem juga akan meningkatkan permintaan service mobil. Intensifkan aktivitas promo penjualan dalam musim-musim tersebut. Pastikan juga kita memahami mana mobil yang bisa diandalkan dan mana yang enggak. Dengan begitu kita akan bisa selangkah lebih maju dan mampu mendiagnosa mobil seketika mereka memasuki gerai kita.

  1. Buat program referal

Mintalah pegawai kita dan konsumen untuk mereferensikan teman dan keluarga mereka mengenai bisnis kita. ‘Word of mouth’ adalah strategi pemasaran yang terbukti efektif. Ingatlah bahwa pelanggan kita hanya mereferensikan bisnis kita kepada orang-orang terdekatnya hanya jika bisnis kita menurut mereka luar biasa. Jadi, pastikan layanan atau produk bisnis kita adalah yang terbaik di pasarnya. Buat lingkungan kerja kita jadi nyaman untuk konsumen kita. Kita juga bisa menawarkan penghargaan untuk setiap referral dari konsumen, contohnya berupa diskon, voucher atau cash.

  1. Roketkan bisnis online kita

Berikan perhatian lebih untuk aktivitas marketing kita. Persentase terbesar dari konsumen potensial mengecek akun media sosial mereka setiap hari. Sebagian meluangkan waktu berjam-jam di internet untuk mencari layanan terbaik di sekitarnya. Buatlah website dengan desain yang bagus untuk bisnis kita dan bukalah akun media sosial. Jangan lupa untuk mencantumkan link website di akun media sosial kita. Jangan abaikan komentar negatif atau kritik dari konsumen kita di media sosial. Berikan respon yang positif dan problem solving. Konsumen potensial mungkin akan melihat percakapan kita atas respon komentar-komentar tersebut dan dari situ ia akan memutuskan ‘ya’ atau ‘enggak’ untuk layanan atau produk bisnis kita

  1. Mintalah bantuan

Pegawai kita adalah orang yang setiap hari menghadapi konsumen secara langsung setiap hari. Mintalah masukkan darinya jasa atau produk apa yang bisa meningkatkan bisnis

Cobalah memikirkan kembali model bisnis yang kita jalankan dan mintalah bantuan untuk meningkatkan performa. Ingatlah bahwa proses ini membutuhkan konsistensi dan waktu sebelum akhirnya kita bisa merasakan perubahan signifikan.

Baca Juga: Begini Cara It’s Coffee Jalankan Bisnis Kedai Kopi Di Tengah Menjamurnya Bisnis Serupa

 

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Scroll to Top