Suksesnya Taktik Promosi Bisnis Online Yang Dilakukan Bisnis UMKM Ini

https://bisnisumkmonline.com/- Jika artikel sebelumnya saya membahas tentang salah satu makanan sehat, maka dalam artikel ini saya akan memaparkan pendampingnya, yaitu minuman. Apa minuman sehat itu? Sederhananya, minuman yang sangat baik untuk dikonsumsi dan dialirkan ke dalam tubuh. Lalu, minuman seperti apakah itu? pasti kalian pun sudah tahu dan mengenalnya.

Susu merupakan minuman yang paling sehat dan digemari oleh banyak kalangan. Sejak kecil kita sudah dianjurkan untuk meminum susu sebab orang tua kita pun memberikannya langsung kepada kita. Setelah beranjak dewasa, tersedia banyak sekali varian susu, mulai dari, susu kental, susu kaleng, susu bubuk dan susu murni.

KEDAI SUSU YANG UNTUNGNYA GAK “KUKU”

Minuman sehat ini pun ternyata mampu menjadi sebuah peluang bisnis yang menggiurkan loh. Mari kita tengok kisah dari Akbar Al Kautsar dan rekan yang menggeluti sebuah bisnis kuliner dengan bertemakan warung susu.

Pada mulanya, mereka memiliki cita-cita untuk sukses bersama-sama. Keinginan itu pun disambut dengan sebuah usaha dalam mencari ide bisnis.

Akhirnya, bisnis warung susu ini yang mereka pilih.  Aldo, sapaan akrab dari Akbar pun usut punya usut memang penggemar dari susu. Ia merasakan sekali betapa banyak manfaat dari minuman sehat ini. Ia pun ingin membuat orang lain merasakannya dengan membuat gerakan minum susu yang difokuskan pada masyarakat di usia 20-40 tahun. Usia itu mereka pilih sebab pada jenjang tersebut, orang sudah mulai enggan untuk meminum susu.

Suksesnya Taktik Promosi Bisnis Online Yang Dilakukan Bisnis UMKM Ini – foto by moonyusu com 

 

Dengan berbekal inspirasi dari sebuah kedai susu yang lebih dahulu berdiri di daerah Yogyakarta dan Semarang, Warung Susu pun mantap bertengger di daerah Bekasi. Ia menerapkan konsep yang berbeda dengan dua kedai yang Ia lihat sebelumnya. Menurut Aldo, Kedai susu yang lain masih menerapkan konsep tradisional, dia ingin memodernkan kedai susu miliknya.

Nama Moo Nyusu, dan logo yang direpresentasikan dengan gambar animasi seekor sapi yang mengedipkan mata pun Ia pilih sebagai identitas brand nya. Pemilihan nama Moo dapat dibaca pula sebagai Mau atau bisa juga suara sapi. Selain itu, teman Aldo yang lain, yaitu Lili berpendapat bahwa sekarang pun di tempat usaha ini masyarakat dapat mendapatkan minuman yang sehat dengan harga yang hemat.

Untuk modal awal yang dikucurkan oleh mereka ini, adalah sebesar Rp. 30 juta rupiah. Kedai yang dibuka di daerah Cibitung, Bekasi, pun merupakan kedai pertama mereka. Uang yang besar tadi pun mereka pergunakan untuk membeli kebutuhan logistik, seperti; bahan baku susu dan perlengkapan lain, salah satunya I-Pad.

Gadget canggih yang satu ini mereka pergunakan sebagai alat pendukung, bilamana pengunjung bosan menunggu pesanan. Mereka bisa menunggu sahttps://bisnisumkmonline.com/l memainkan gadget yang terpasang di kedai Moo Susu. Ditambah terdapat pula sebuah latar belakang untuk berfoto, bilamana pengunjung bosan juga dengan bermain permainan di I-Pad.

Susu segar yang didapatkan oleh mereka pun di suplai dari daerah Bekasi dan Jakarta Timur. Tanpa tanggung-tanggung, setiap hari, hampir sekitar 350 liter susu dipesan oleh mereka, kemudian diolah di berbagai wilayah sebaran kedai Moo Susu.

Untuk kedai yang berada di Bekasi, diolah di Margahayu. Kedai yang berada di Jakarta Barat, diolah di Bukit Kosahttps://bisnisumkmonline.com/. Perasa untuk susu pun mereka olah sendiri sebagai upaya memberikan varian rasa yang baru, dan perasa itu pun dijual untuk umum.

Untuk produk andalan dari Moo Susu adalah susu kemasan dalam plastik, dengan harga yang dipatok berkisar Rp. 5.000 setiap satuannya. Beragam rasa pun siap mereka sajikan, mulai dari rasa biasa, cokelat, sampai buah-buahan. Sebagai pendamping pun mereka mempunyai menu lain, salah satunya adalah mie susu yang berkisar mulai dari Rp. 8.000-12.000 setiap porsi nya.

Setelah berbicara produk pun, mereka menjelaskan tentang penghasilan dari Moo Susu yang dikelolanya. Aldo pun mengatakan omzet yang didapat untuk satu harinya dimulai dari Rp. 1,5 Juta – 3,5 juta. Modal yang ia keluarkan sebelumnya pun dapat kembali dalam waktu satu bulan saja. Sayangnya, karena booth dari Moo Susu tersebar di beberapa tempat, bila direkapitulasi per hari bisa mencapai 300-500 kemasan, atau berkisar Rp. 2-3 juta.  Untuk yang di daerah Cibitung saja, dalam satu bulan bisa mencapai Rp. 90 Juta ungkap Aldo.

Untuk saat ini, Moo Susu hanya beredar di beberapa tempat seperti; Jatimulya, Ciputat, dan Cibitung. Masing-masing kedai pun dikelola oleh dua orang pekerja. Pengelolaan Moo Susu sendiri masih difokuskan untuk internal saja, dengan tiap-tiap booth diawasi oleh teman nya, atau pembagian teritori bersama. Ke depannya, Aldo ingin melebarkan Moo Susu ini ke berbagai wilayah kota besar lainnya seperti Bandung, dan Serang. Di bulan April mendatang pun, usaha ini akan menjadi waralaba, sebab sudah ada sekitar 108 pihak yang siap berkerja sama dengan Moo Susu.

Suksesnya Taktik Promosi Bisnis Online Yang Dilakukan Bisnis UMKM Ini – foto by moonyusu

Di samping keberhasilan yang perlahan diraih oleh Aldo dan teman-teman nya ini, tentu ada kisah lain yaitu kendala selama proses bisnis berjalan. Aldo mengatakan kendala utama masih tentang bagaimana cara agar produk susunya tetap sehat dan bersih dari kuman. Solusi sementara yang diterapkan olehnya adalah pengolahan yang tepat, sebab susu yang murni akan mudah basi bisa salah penanganan.

Begitulah kisah Aldo dengan Moo Susu miliknya. Ingin memulai usaha sejenis? Mari bicarakan dengan kami di website ini.

baca juga Semen Indonesia Berdayakan Potensi Ekonomi Masyarakat Sekitar Pabrik Rembang

 

LITTLE ZEE, IDE USAHA TAK TERDUGA DENGAN UNTUNG BERJUTA-JUTA

 

Setiap orang tua pasti memiliki keinginan untuk dapat membahagiakan buah hatinya. Kebahagiaan orang tua dan anaknya memang selalu menjadi momen yang paling mengharukan. Tetapi apa jadinya bila hal yang membahagiakan tersebut ternyata mampu memunculkan sebuah ide bisnis? Memang sebuah ide bisa datang dari mana saja, tanpa sengaja, dan tak perlu diduga. Seperti sebuah kisah dari bisnis yang akan kami ceritakan dalam artikel yang menyenangkan ini.

Herlina Trisnaningsih adalah salah seorang Ibu yang pada awalnya memiliki keinginan untuk mendesain sebuah pakaian muslim bagi anak perempuannya. Ia memutuskan untuk membuatnya sendiri sebab ia merasa bahwa sulit sekali menemukan pakaian muslim yang casual, nyaman, cocok, kekinian dan unik untuk anaknya.

Dari pengalaman yang mehttps://bisnisumkmonline.com/ngungkan itulah, Herlina memutuskan untuk turun tangan dan mendesain langsung sebuah konsep baju muslim untuk anak, tapi tidak hanya berfungsi untuk dipakai saat mengaji saja, melainkan untuk ke mana saja mereka mau memakainya. Dengan ide kreatif dan inovatif nya pun, Ia berpikir untuk membuat sebuah hal baru melalui pakaian muslim yang dikohttps://bisnisumkmonline.com/nasikan dengan bermacam kain khas nusantara, seperti; batik, singket, dan tenun. Ia melakukan hal tersebut sebab selama ini pakaian muslim untuk anak sering identik sebagai suatu hal yang sifatnya kaku dan formal. Oleh karena itu, Ia ingin memberikan pandangan baru.

Usut punya usut, Herlina menceritakan tentang pengalaman awalnya di dunia bisnis dengan menjual pakaian sisa ekspor di jejaring online miliknya. Sayangnya, memang usaha ini memiliki keterbatasan dalam penyediaan barang, dan ukuran. Para pelanggan setianya pun jadi kesulitan untuk terpenuhi keinginannya. Belajar dari hal tersebut, Herlina pun berpikir keras dan muncullah ide tentang membuat pakaian anak, dan aksesoris pakaian anak melalui sebuah brand yang Ia beri nama Little Zee.

Ia masuk ke industri ritel atau pakaian anak disebabkan oleh renjana nya yang kuat dalam hal fashion. Terlebih, dengan berbisnis, waktu nya pun tidak terikat, Ia bisa sebari melakukan urusan rumah tangga dan mengurusi anak. Ia pun bisa mendapat penghasilan mandiri dan hidupnya mampu bermanfaat bagi kebanyakan orang di luar sana. Target pribadi yang ingin ia capai dalam bisnisnya adalah dengan memiliki banyak distributor dan reseller yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Menurutnya pula, penamaan Little Zee diartikan sebagai sebuah filosofi tentang usaha yang digelutinya. Yang dimulai dari skala kecil (little) dan dari huruf Z yang berada di akhir. Harapan dari nama itu ialah kelak akan mampu membawa bisnis Herlina menjadi besar, dan mampu berada di depan untuk memimpin dinamika bisnis pakaian muslim anak di Indonesia yang akan datang.

Dalam hal produk, yang pertama diluncurkan oleh Little Zee adalah berbentuk gamis set jilbab. Kain yang digunakan pun merupakan perca hasil tangannya, ditambah dengan tali-temali berbahan dasar katun. Sebagai sebuah produk yang pertama muncul di pasaran, ternyata banyak konsumen dari kalangan Ibu-Ibu yang menaruh perhatian. Selain Ibu-Ibu di dalam negeri, ternyata negara-negara tetangga pun  jatuh hati pada produk busana muslim Herlina ini. Alasan mereka sederhana, karena memang produk dari Little Zee ini memiliki model yang unik dan menarik. Ditambah konsumen yang dulu memesan baju sisa ekspor miliknya pun beralih untuk memesan produk miliknya ini.

Baca Juga Bisnis UMKM Tumpeng Mini – Beli Mobil Dari Penghasilan 1 Bulan

Busana muslim yang disediakan oleh Little Zee dikhususkan untuk anak-anak usia 1 s/d 12 tahun. Dengan terus menekuni bisnisnya ini, tanpa terasa koleksi dari koleksi produk mereka pun bertambah. Keberagamaan semakin ditunjukkan dengan banyaknya varian dari jenis pakaian, seperti; celana, rok, mini dress, long dress, gaun pesta, sampai pada pakaian tradisional seperti kebaya. Semua tentu tetap berpegang teguh pada nilai kemusliman nya. Dalam hal desain, Little Zee mengikuti perkembangan fashion yang kekinian, dibanti dengan ramalan dari para asosiasi desainer.

Pada bulan pertama peluncuran Little Zee, Erlin, sapaan akrab Herlina, mengatakan bahwa merek miliknya memanfaatkan strategi pemasaran melalui jejaring media sosial, yaitu Facebook dan Website. Ia meyakini saluran ini paling efektif dalam membangun merek Little Zee di khalayak umum. Hasil yang cukup maksimal pun ditunjukkan pada bulan awal peluncuran, dengan berhasil menjual 50 set pakaian muslim untuk pasar luar negeri, tepatnya singapura, lewat salah satu situs penjualan online.

Kesuksesannya di dunia maya, tak membuat produk ini hanya berjaya di sana. Perlahan-lahan, pengusaha ritel modern besar pun berdatangan menginginkan produknya ada di toko mereka. Beberapa diantaranya adalah Metro, Sogo, dan de Moss, toko busana muslim terkemuka di Bandung, sampai pada Adrevi di Makassar. Harga busana muslim hasil karyanya ia patok di angka Rp. 150.000-650.000 per potong. Selama satu bulan ia dapat menjual di kisaran 250 potong, dengan omzet mencapai Rp. 50 juta.

Konsumen yang ingin membeli pakaian dari Little Zee ini pun tersebar di berbagai kota di Indonesia, yaitu; Aceh, Medan, Riau, Batam, Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Bali, Banjarmasin, sampai Makassar. Permintaan pun akan meningkat 4-5 kali lipat menjelang Lebaran dan penghujung tahun.

Itulah, sebuah ide usaha yang tak terduga tapi menghasilkan uang berjuta-juta.  Bisnis UMKM Tumpeng Mini – Beli Mobil Dari Penghasilan 1 Bulan

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Scroll to Top