Teknik Belajar Bahasa Inggris Profesional

https:/// Dalam Bahasa Inggris ada yang namanya English for Specific Purposes (ESP), artinya Bahasa Inggris untuk penggunaan tertentu. Ada berbagai cabang yang termasuk dalam ESP, mulai dari Bahasa Inggris untuk sains, profesional medik, hukum, pelayan, pariwisata, bisnis, penerbangan, dll. Biasanya ESP ini diperuntukkan untuk mahasiswa atau orang yang sudah bekerja dan hanya membutuhkan Bahasa Inggris yang berhubungan dengan bidang mereka masing-masing. Beberapa kosa kata dalam ESP ini juga jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari di luar bidang tersebut.

Nah, buat yang baru mengenal ESP ini mungkin masih bingung harus mulai dari mana untuk mempelajarinya, dan apakah tekniknya sama dengan belajar Bahasa Inggris secara umum. Walaupun bisa menggunakan teknik belajar Bahasa Inggris biasa, akan jauh lebih efektif jika belajar ESP menggunakan beberapa teknik yang berbeda, di bawah ini adalah beberapa diantaranya:

Cari kamus sesuai bidang

Kamus Bahasa Inggris yang umum tidak akan secara lengkap memuat istilah-istilah khusus dalam bidang kedokteran, hukum, atau bisnis. Karena itulah kalian memerlukan buku kamus khusus. Contohnya adalah “Oxford Dictionary of Business and Management” untuk kalian yang ingin mempelajari ESP di bidang bisnis dan manajemen. Buku kamus seperti ini sekarang ada yang beredar versi Bahasa Inggris saja atau versi dua Bahasa, misalnya Inggris-Indonesia. Buku ini juga biasanya tersedia versi cetak dan digital.

Banyak baca artikel seputar bidang

Untuk semakin memperkaya kosa kata dan measakan otak kalian, kalian harus memilih bahan bacaan yang relevan. Misalnya, jika kalian bekerja di bidang komputer atau pemrograman, kalian bisa membaca artikel di majalah komputer berbahasa Inggris atau mencari blog seputar pemrograman. Dengan begitu kalian juga akan mengetahui trend-trend terbaru dari bidang kalian. Selain itu kalian juga bisa mengikuti akun-akun berbahasa Inggris yang sesuai dengan bidang kalian di sosial media. Akun-akun ini biasanya membuat banyak postingan dalam Bahasa Inggris yang bisa menjadi bahan belajar.

Mendengarkan podcast atau video profesional

Untuk meningkatkan kemampuan listening dan pronunciation kalian, kalian bisa mencari podcast atau video di youtube yang dibawakan oleh profesional di bidang pekerjaan kalian. Misalnya mencari video dan podcast seputar dunia kedokteran. Dengan begini kalian akan belajar berbagai kosa kata dan istilah baru beserta cara pengucapannya. Selain itu kalian juga bisa belajar teknik presentasi atau interview yang dilakukan oleh para profesional tersebut.

Mengikuti seminar internasional

Seminar internasional adalah tempat yang cocok untuk bertemu dengan orang-orang berbahasa Inggris dari bidang kalian. Selain menambah relasi, kalian juga bisa mendapatkan setifikat bertaraf internasional dan menambah ilmu seputar materi-materi yang disampaikan. Walaupun biayanya mungkin agak mahal, dengan berbagai keuntungan yang bisa didapatkan, uang dan waktu kalian tidak akan terbuang sia-sia. Jika kalian tidak bisa mengikuti seminar secara langsung, belakangan ini juga marak diadakan webinar secara online.

”Trik Memulai Percakapan dengan Orang Asing”

Berbicara dengan orang asing adalah salah satu teknik yang bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan berbicara (Speaking) kalian dalam Bahasa asing. Saat ini cukup sulit untuk menemukan orang asing yang bisa diajak bicara, dan begitu menemukan juga susah dan bingung untuk membuka percakapan. Bahkan terkadang muncul saat kalian berdua sama-sama terdiam dan akhirnya merasa canggung satu sama lain. Kalau sudah begini, kalian bisa mengeluarkan jurus basa-basi dalam Bahasa asing tersebut. Di bawah ini adalah beberapa trik yang bisa kalian lakukan untuk memulai percakapan dengan orang asing:

Perkenalan

Kalian bisa membuka percakapan dengan memperkenalkan diri kalian atau mungkin kalian bisa mengingatkan orang asing yang kalian temui jika kalian pernah bertemu sebelumnya. Kalian bisa mulai dengan kalimat, “Selamat pagi, saya sering melihat anda tapi kita tidak pernah mengobrol. Nama saya (…)”. Orang asing yang tinggal di Indonesia biasanya memiliki sikap yang ramah dan akan senang jika kalian ajak mengobrol. Kalian juga bisa menambahkan dengan menanyakan kabar mereka atau mengatakan kalau kalian sedang belajar Bahasa asing.

Topik umum

Ada beberapa topik umum yang diketahui semua orang, sehingga tidak perlu waktu lama untuk memikirkannya, misalnya adalah cuaca, berita terkini, olahraga, atau hiburan. Jika menyangkut berita, olahraga, atau hiburan, kalian bisa memilih topik yang tidak terlalu spesifik dan pasti semua orang tahu, seperti pemilihan presiden, pensiunnya pemain bola terkenal, atau film box office terbaru. Kalian bisa mulai dengan mengatakan “Cuacanya dingin ya hari ini, padahal kemarin masih agak hangat”, atau “Wah, kemarin ada film baru yang muncul, pemainnya bagus, tapi saya tidak terlalu yakin dengan jalan ceritanya”, dsb.

Hari

Jika kalian benar-benar tidak bisa memikirkan topik pecaraan kalian bisa mulai dengan hari, entah itu kalian menceritakan tentang hari kalian atau kalian menanyakan bagaimana hari orang asing tersebut. Kalian bisa mulai dengan menanyakan beberapa pertanyaan seperti, “Bagaimana hari anda hari ini?”, “Apa saja yang anda lakukan hari ini?”, “Apa yang akan anda lakukan setelah pulang kerja?”, dsb. Kalian juga bisa menceritakan kegiatan kalian hari itu, tapi ingat untuk tetap menjaga keseimbangan antara berbicara dan mendengarkan ya, jangan sampai hanya kalian saja yang bercerita.

Penampilan

Perhatikan baik-baik detail penampilan orang asing yang kalian ajak bicara dan temukan sesuatu yang bisa dipuji. Kalian bisa memulai dengan perkataan seperti, “Wah, sepatu anda bagus sekali hari ini, cocok dengan baju yang anda pakai” atau “Wah, saya suka model rambut baru anda”. Semua orang pasti merasa senang jika dipuji, dan kalian jadi bisa melanjutkan percakapan kalian dengan suasana yang gera.

Lingkungan sekitar

Perhatikan lingkungan sekitar kalian, dan kalian akan menemukan berbagai hal yang bisa menjadi topik pecaraan. Seperti misalnya, “Wah, bunga-bunga sudah mekar, berarti sudah mulai masuk musim semi ya”, atau “Lihat jalan yang berlubang itu, itu harus segera diperbaiki”. Cari topik yang umum dan tidak terlalu sulit supaya jika topiknya mengalir jauh kalian tidak akan kesulitan mencari kata-kata untuk melanjutkan percakapan. Cari topik yang berhubungan dengan kata-kata yang pernah kalian pelajari.

Kunci berbicara dengan orang asing yang baru kalian temui adalah dengan menggunakan Bahasa yang sopan dan memasang ekspresi ramah. Dengan begini orang asing yang kalian ajak bicara akan menghargai kalian dan senang mengobrol dengan kalian. Kalian pun akhirnya mendapat rekan untuk praktek dan meningkatkan kemampuan Bahasa asing kalian.

“Permasalahan Umum yang Muncul Saat Mulai Berbicara dengan Orang Asing”

Salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan kemampuan berbicara (Speaking) kita dalam Bahasa asing adalah dengan praktik berbicara langsung dengan penutur asli Bahasa tersebut. Tetapi jika kita tinggal di negara yang tidak menggunakan Bahasa tersebut, kita pasti tidak terbiasa berbicara dengan orang asing. Biasanya juga malah muncul beberapa masalah tambahan yang mengganggu proses pecaraan kalian. Di bawah ini adalah beberapa permasalahan umum yang mungkin muncul saat kalian mulai berbicara dengan orang asing beserta solusi untuk mengatasinya:

Rasa grogi dan khawatir

Rasa grogi dan khawatir saat kita berbicara dengan orang yang baru kita temui. Berbicara dengan orang yang juga menggunakan Bahasa Indonesia saja bisa cukup menakutkan, apalagi berbicara dengan orang yang menggunakan Bahasa asing. Ada banyak hal yang bisa salah, kita bisa salah pilih kata, salah pasang ekspresi, atau parahnya tidak bisa menjelaskan maksud perkataan kita dengan baik. Rasa grogi yang timbul juga tidak membantu sama sekali.

Tapi hampir semua orang pasti akan paham jika melihat orang yang baru belajar bahasanya sedang mencoba berbicara. Mereka biasanya akan menjadi lebih sabar menunggu kita menyusun kata-kata, atau bahkan mereka akan melambatkan tempo bicara mereka supaya kita bisa mendengar dengan jelas. Jadi kalian tidak perlu takut, karena salah dalam belajar itu bukan masalah.

Perbedaan budaya

Setiap negara memiliki budaya percakapan yang berbeda-beda. Ada negara yang orang-orangnya memang suka bicara cepat dan keras, kalau begini kita bisa mengatasinya dengan mencoba bertanya ulang apa maksud mereka. Tapi lalu ada juga negara yang menganggap orang yang terlalu banyak bertanya itu tidak sopan. Perbedaan budaya seperti ini yang terkadang membuat orang takut salah jika mengajak bicara orang asing.

Kalian bisa mengatasinya dengan mengamati Bahasa tubuh orang asing yang kalian ajak bicara. Kalian bisa mencoba menebak-nebak apa yang salah saat mereka mulai terlihat tidak nyaman. Atau kalian bisa menjelaskan di awal kalau kalian adalah orang yang baru mulai belajar Bahasa asing sehingga belum terlalu fasih.

Kemampuan mendengarkan (Listening) yang buruk

Kemampuan Listening yang buruk bisa saja dimiliki oleh orang asing yang kita ajak bicara atau oleh kita sendiri. Penyebabnya pun bisa karena teknik pengucapan (pronunciation) yang kurang baik, atau karena situasi sekitar yang kurang mendukung. Saat situasi seperti ini muncul, biasanya kedua pihak akan pura-pura mendengar dan memahami perkataan lawan bicaranya. Tapi hal ini justru bisa menyebabkan salah paham dan miskomunikasi. Cara mengatasinya adalah dengan bertanya atau meminta lawan bicara untuk mengulang perkataannya. Jangan lupa untuk bertanya dengan Bahasa yang sopan dan kalian saling memahami perkataan masing-masing.

Aksen

Setiap Bahasa asing memiliki aksen yang bermacam-macam tergantung daerah asalnya. Bahkan Bahasa Inggris saja memiliki berbagai macam aksen dari berbagai penjuru dunia. Walaupun ada aksen umum seperti pada American English, ada juga aksen-aksen unik yang akan membuat Bahasa asing terdengar seperti Bahasa alien. Hal seperti ini terkadang akan langsung membuat pikiran kalian kosong karena merasa tidak pernah mendengar kata itu sebelumnya. Kalau sudah begini, caranya adalah mencoba meminta orang asing yang kita ajak bicara untuk mengulang perkataannya. Tapi perbedaan aksen ini juga bisa menjadi masalah bagi orang asing mendengar perkataan kita. Satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah dengan mencoba memperlambat tempo bicara kita dan sebisa mungkin mengucapkan setiap katanya dengan jelas.

“Pemikiran Negatif yang Mengganggu Saat Belajar Bahasa Asing”

Semua ilmu di dunia ini ada untuk dipelajari. Sehingga tidak ada yang tidak mungkin untuk dipelajari oleh manusia, semuanya bisa jika mau berusaha, begitupun dengan Bahasa asing. Seberapapun sulitnya suatu Bahasa asing bagi yang bukan penutur asli, pasti tetap ada trik-trik atau cara-cara tertentu untuk bisa menguasainya.

Terkadang walaupun mengetahui mantra seperti di atas, tetap saja muncul pemikiran-pemikiran negatif yang mengganggu waktu belajar. Pemikiran kita memiliki kekuatan yang bisa mempengaruhi perilaku kita, jadi jika kita banyak memikirkan hal-hal negatif, itu bisa juga mempengaruhi perilaku kita dan akhirnya malah membuat kita mudah menyerah dalam belajar Bahasa asing. Berikut adalah beberapa pemikiran negatif yang biasanya muncul di pikiran para pemula saat belajar Bahasa asing:

Aku tidak akan bisa sebagus dia dalam Bahasa asing

Membanding-bandingkan diri dengan orang lain tidak pernah menghasilkan hal baik. Apalagi jika orang tersebut memiliki kemampuan yang lebih baik dari diri kalian, ini bisa membuat kalian kehilangan semangat, motivasi, dan kepercayaan diri. Hal seperti ini juga berlaku dalam mempelajari Bahasa asing. Semua orang mempunyai cara belajar dan kemampuan menyerap ilmu yang berbeda-beda, sehingga wajar jika kecepatan penguasaan bahasanya juga berbeda. Solusi yang bisa kalian terapkan adalah dengan mengapresiasi diri kalian sendiri dan merubah semua pikiran negatif menjadi motivasi.

Bahasa Indonesiaku bahkan tidak terlalu bagus

Dalam belajar Bahasa asing, biasanya kita akan bergantung pada Bahasa utama kita untuk mengenali kata-kata baru, otak kita akan secara otomatis mengartikan kata-kata yang kita baca menjadi Bahasa Indonesia. Tapi pada suatu titik, kalian akan merasa tidak dapat mengartikan kata-kata lagi, kalian jadi tidak bisa menjelaskan dengan baik maksud kata-kata dalam Bahasa asing tersebut dan langsung berpikiran negatif bahwa Bahasa Indonesia kalian ternyata tidak terlalu bagus juga.

Tenang, ini malah adalah tanda kalian membuat kemajuan. Misalkan kalian sedang belajar Bahasa Inggris, coba jelaskan kata yang sulit tadi dalam Bahasa Inggris? Apakah jadi lebih paham? Ini berarti kalian sudah selangkah lebih maju dan mulai bisa berpikir dalam Bahasa asing. Teruslah buat otak kalian terbiasa dengan mulai banyak berpikir menggunakan Bahasa asing dan banyak menerapkan penggunaan Bahasa asing dalam kehidupan sehari-hari kalian.

Belajar Bahasa asing membosankan

Bosan adalah kata berkonotasi negatif yang biasanya digunakan untuk menggambarkan kejenuhan. Kalau kalian mengalami perasaan bosan, yang salah bukan bahasanya melainkan cara belajar kalian. Mungkin selama ini kalian terlalu lama duduk di depan meja dan memandangi baris demi baris kalimat di buku. Berarti sekarang saatnya untuk mengganti metode belajar dengan yang lebih menyenangkan. Ada banyak cara lain yang bisa dilakukan untuk belajar Bahasa asing, mulai dari melalui games, film, novel, atau bisa juga dengan mengajak teman-teman belajar bersama.

Aku tidak akan bisa bicara Bahasa asing dengan aksen yang baik

Ada begitu banyak aksen di dunia ini. Untuk Bahasa Inggris saja, ada beribu-ribu aksen yang berbeda di berbagai penjuru dunia. Kalian mungkin merasa aneh dan malu mengucapkan Bahasa asing dengan aksen Bahasa Indonesia, sehingga akhirnya malah tidak berani untuk praktek. Sebenarnya tidak ada aksen yang sempurna, dan juga terkadang aksen Indonesia memang terlalu kental sehingga agak sulit dirubah. Tapi jika kalian masih belum puas, kalian bisa berlatih dengan menonton banyak video-video berbahasa Inggris dan berusaha menirukan teknik pengucapan dan aksennya.

Aku terlalu tua untuk belajar Bahasa asing

Memang semakin muda usia semakin mudah untuk meyerap ilmu, tapi bukan berarti semakin tua semakin tidak bisa belajar Bahasa asing. Kalian hanya perlu menyesuaikan materi dan metode yang kalian gunakan untuk belajar. Seiring bertambahnya usia kalian pasti lebih mengenal diri kalian sendiri, sehingga kalian bisa menentukan sendiri sistem belajar yang terbaik. Hal ini justru seharusnya dapat memotivasi dan meningkatkan kepercayaan diri kalian dalam belajar Bahasa asing.