Tes CPNS atau Tes Calon Pegawai Negeri Sipil Indonesia semakin dekat, nih. Apa saja persiapan kalian? Sudah siap bersaing dengan sekian banyak peserta?
Tes CPNS adalah salah satu tes yang paling bergengsi di Indonesia. Sekian juta pendaftar mencoba memperebutkan beberapa kursi yang tersedia dalam formasi pegawai negeri sipil. Pekerjaan sebagai PNS bagi sebagian masyarakat merupakan pekerjaan yang dapat merubah nasib dan pekerjaan impian bagi sebagian orang.
Persiapkan Diri Sebaik Mungkin untuk Tes CPNS: Tes TOEFL sebagai Syarat Tes CPNS
Hal ini sangat wajar mengingat kemudahan dan tunjangan yang didapatkan selama bekerja sebagai pegawai negeri sipil. Tahun 2020, pemerintah memutuskan untuk tidak membuka lowongan pegawai negeri sipil karena bertepatan dengan wabah COVID-19 di Indonesia serta proses adaptasi new normal yang masih belum sepenuhnya berhasil di tengah masyarakat.
Namun di tahun 2021 ini, pemerintah Indonesia membuka kembali kesempatan untuk bergabung menjadi pegawai negeri sipil di beberapa penempatan dan divisi yang membutuhkan. Salah satunya adalah bidang kementerian.
Setiap tahun, kementerian Indonesia membuka lowongan pekerjaan sesuai dengan divisi yang membutuhkan. Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon pelamar sebelum benar-benar bergabung sebagai PNS. Salah satunya yakni tes TOEFL.
Artikel kali ini akan membahas perlunya skor tes TOEFL bagi penerimaan pegawai negeri sipil. Mau tahu? Yuk, simak penjelasan berikut ini!
mempunyai program kursus bahasa inggris dewasa untuk program toefl
Pengertian TOEFL
TOEFL adalah singkatan dari Test of English as Foreign Language. Seperti namanya, tes ini berguna untuk mengukur kemampuan dan kecakapan peserta dalam menguasai bahasa Inggris. Tes TOEFL di Indonesia diselenggarakan oleh IIEF atau Indonesian International Education Foundation yang bekerja sama dengan ETS (Educational Testing Service) selaku pemilik TOEFL.
Tes TOEFL pada umumnya memiliki empat komponen materi tes, antara lain listening, reading, writing dan speaking. Rangkaian tes ini memakan waktu 3 hingga 4 jam waktu pengerjaan. Tes TOEFL memiliki beberapa jenis, antara lain:
- Paper-Based Test atau TOEFL PBT
- Computer-Based Test atau TOEFL CBT
- Internet-Based Test atau TOEFL IBT
- TOEFL Prediction
- TOEFL Preparation
Tes TOEFL PBT adalah jenis tes yang paling banyak digunakan di Indonesia. TOEFL PBT sepenuhnya menggunakan tes di atas kertas. Untuk sekali tes, biasanya memerlukan biaya sekitar 40$ atau 550 ribu rupiah.
Untuk dapat lolos memenuhi skor persyaratan, biasanya calon peserta mengikuti kursus atau belajar secara otodidak. Biaya yang cukup mahal juga menjadi alasan mengapa calon peserta banyak yang mengikuti kursus sebelum mengal tes.
Tes TOEFL untuk Tes CPNS
Di era global seperti saat ini, menguasai bahasa Inggris sama pentingnya dengan menguasai bahasa Indonesia. Bahasa Inggris telah ditetapkan sebagai bahasa internasional yang penggunaannya telah mendunia.
Sumber daya manusia di Indonesia diharapkan dapat bersaing dengan sumber daya manusia dari berbagai dunia dengan menguasai bahasa Inggris. Termasuk calon pegawai negeri sipil yang akan mengabdi pada negara.
Terlebih bekerja di lingkaran kementerian, calon pegawai negeri sipil berkemungkinan besar berinteraksi dengan warga negara asing atau juga bersinggungan secara langsung dengan bahasa Inggris. Penguasaan bahasa Inggris juga akan sangat membantu dalam menyelesaikan pekerjaan serta membangun relasi yang lebih luas secara individu.
Di tahun 2019, tes CPNS di lingkungan kementerian menargetkan beberapa skor TOEFL tertentu bagi calon tenaga kerja. Antara lain:
1. Kementerian Perindustrian
Calon tenaga kerja yang akan melamar sebagai CPNS Kementerian Perindustrian diharuskan mencantumkan dan menyertakan sertifikat TOEFL dengan skor minimal 475 untuk divisi guru dan dosen, skor minimal 500 untuk unit kerja Direktorat Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional.
Skor ini berlaku wajib bagi lulusan cumlaude, umum, penyandang disabilitas, putra/putri Papua dan Papua Barat.
2. Kementerian PUPR
Di penerimaan tahun 2019, Kementerian PUPR atau Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia mewajibkan calon tenaga kerja melalui Tes CPNS untuk melampirka sertifikat TOEFL resmi dari ETS dengan minimal skor 450 dengan TOEFL ITP (Institutional Testing Program), skor minimal 35 dengan TOEFL IBT (Internet-Based Test), 405 untuk TOEIC, dan 5 untuk IELTS.
3. Kementerian Komunikasi dan Informatika
Di tahun yang sama, Kementerian Komunikasi dan Informatika mewajibkan calon peserta dengan lulusan Strata-1 atau S1 dan Strata-2 atau S2 formasi umum, lulusan terbaik, serta penyandang disabilitas, melampirkan bukti skor TOEFL minimal 450. Skor ini setara dengan IELTS 4, dan TOEIC 605.
Penyertaan sertifikat TOEFL ini tidak berlaku bagi putra/putri Papua dan Papua Barat.
4. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Melalui Tes CPNS 2019, KPPA mewajibkan calon tenaga kerja untuk melampirkan sertifikat TOEFL dengan skor minimal 400 dengan TOEFL ITP atau PBT (Paper-Based Test). Skor ini setara dengan TOEFL CBT (Computer-Based Test) 133, TOEFL IBT 45, IELTS 4, TOIEC 405, serta TOEFL Prediction 450.
TOEFL ini tidak berlaku untuk putra/putri Papua dan Papua Barat.
5. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Dalam tahun yang sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mewajibkan lampiran sertifikat TOEFL untuk 50 formasi wajib, yakni TOEFL ITP, TOEFL PBT, TOEFL Prediction atau TOEFL like. Skor minimal adalah 450 setara 133 untuk TOEFL CBT, 45 untuk TOEFL IBT, IELTS 4,5 dan TOIEC 40.
Untuk pelamar selain jabatan Pengamat Gunung Api, formasi disabilitas, serta formasi putra/putri Papua dan Papua Barat, skor ini tidak perlu dilampirkan.
6. Badan Koordinasi Penanaman Modal
Peserta Tes CPNS wajib melampirkan skor TOEFL minimal 450 atau dengan skor IELTS yang setara.
7. Badan Kepegawaian Negara
BPN mewajibkan calon tenaga kerja melalui Tes CPNS untuk melampirkan skor TOEFL, TOEFL Prediction, atau TOEFL Preparation dengan skor minimal 450. Yakni setara dengan 45 untuk TOEFL IBT, 133 untuk TOEFL CBT, 5,5 untuk IELTS, dan 405 untuk TOEIC.
Tes CPNS 2021
Di tahun 2021, tes CPNS diperkirakan diselenggarakan di pertengahan tahun. Sejak akhir 2020 hingga awal tahun 2021, pemerintah telah memberi sinyal akan dibuka kembali Tes CPNS di tahun ini. Sama seperti di tahun 2019 lalu, peserta Tes CPNS wajib melampirkan skor TOEFL sebagai salah satu syarat pendaftaran.
Untuk lulusan swasta atau Perguruan Tinggi Luar Negeri yang kini dapat mendaftar dengan kesetaraan, dapat mengikuti Tes CPNS dengan lampiran sertifikat TOEFL, TOEFL Preparation atau TOEFL Prediction dengan jangka waktu 2 tahun terakhir.
Yakni skor minimal 450, atau setara dengan 45 untuk TOEFL IBT, 133 untuk TOEFL CBT, 5,5 untuk IELTS, serta 405 untuk skor TOEIC.
Dengan jumlah skor yang cukup tinggi, para peserta masih memiliki cukup banyak waktu untuk mempersiapkan diri menghadapi tes TOEFL maupun tes CPNS. Ada baiknya, para peserta belajar secara otodidak ataupun mengikuti kursus khusus TOEFL yang telah banyak tersedia saat ini.
Salah satunya adalah . Sebagai One Stop Learning, menawarkan kursus bahasa Inggris serta pelatihan TOEFL dengan pengajar dan tutor ahli atau native speaker. Untuk informasi lebih lanjut, jangan lupa kunjungi website resmi , ya!